Home » » Pembangkit Listrik Tenaga Angin ala Mahasiswa Unand

Pembangkit Listrik Tenaga Angin ala Mahasiswa Unand

Foto: Pembangkit Listrik Tenaga Angin ala Mahasiswa Unand

PADANG - Terkendala krisis listrik yang terjadi di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Universitas Andalas (Unand) Padang membuat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin matahari.
Alat ini bisa menghasilkan listrik hingga 1.200 watt, alias setara untuk mengaliri satu unit rumah, dengan memanfaatkan energi angin dan cahaya matahari.
Terletak di kawasan Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, alat pembangkit listrik ini dibuat menyerupai baling-baling pesawat dan didirikan pada ketinggian 50 meter dengan menggunakan tiang dari paralon, yang berfungsi sebagai sumber daya energi angin.
Pada bagian tengah terdapat alat yang dibuat untuk sumber daya tenaga matahari yang terbuat dari fiber. Alat pembangkit listrik ini memakai dua sumber daya energi, yakni melalui tenaga angin dan tenaga matahari yang kemudian disimpan ke dalam baterai untuk diubah dari AC menjadi DC sebagai penghasil listrik.
"Saat ini alat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin dan matahari ini baru bisa menghasilkan listrik 1.200 watt atau setara dengan keperluan satu rumah tangga sehari-hari," tukas Ketua Jurusan Fakultas Teknik Elektro Unand Ariyadi Hamdi, di Padang, Rabu (18/9/2013).
Ita, pemilik warung makan Padang ini tidak perlu direpotkan dengan tagihan listrik dan seringnya pemadaman listrik oleh PLN. Dalam kesehariannya, Ita bisa memanfaatkan pembangkit listrik tenaga angin matahari untuk menghidupkan lampu, mesin pompa air, televisi, alat pemarut kelapa, kipas angin, dan alat elektronik lainnya.
Alat pembangkit listrik sistem hibrid ini diciptakan dengan sistem berkala, dan sedang dalam pengembangan. Untuk satu alat pembangkt listrik sistem hibrid ini menghabiskan biaya hingga Rp40 juta.
Pembangkit ini diciptakan karena seringnya terjadi pemadaman listrik oleh PLN akibat krisis listrik di wilayah Sumbar. Alat ini dapat menghemat energi fosil yang diperkirakan akan habis dalam waktu puluhan tahun ke depan.(okezone/18/9/13)


Jangan Lupa Klik Ikuti Ya :
..:::Terima Kasih Sudah Mengunjungi Blog Kami :::..

Pembangkit Listrik Tenaga Angin ala Mahasiswa Unand

PADANG - Terkendala krisis listrik yang terjadi di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Universitas Andalas (Unand) Padang membuat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin matahari.
Alat ini bisa menghasilkan listrik hingga 1.200 watt, alias setara untuk mengaliri satu unit rumah, dengan memanfaatkan energi angin dan cahaya matahari.
Terletak di kawasan Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, alat pembangkit listrik ini dibuat menyerupai baling-baling pesawat dan didirikan pada ketinggian 50 meter dengan menggunakan tiang dari paralon, yang berfungsi sebagai sumber daya energi angin.
Pada bagian tengah terdapat alat yang dibuat untuk sumber daya tenaga matahari yang terbuat dari fiber. Alat pembangkit listrik ini memakai dua sumber daya energi, yakni melalui tenaga angin dan tenaga matahari yang kemudian disimpan ke dalam baterai untuk diubah dari AC menjadi DC sebagai penghasil listrik.
"Saat ini alat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin dan matahari ini baru bisa menghasilkan listrik 1.200 watt atau setara dengan keperluan satu rumah tangga sehari-hari," tukas Ketua Jurusan Fakultas Teknik Elektro Unand Ariyadi Hamdi, di Padang, Rabu (18/9/2013).
Ita, pemilik warung makan Padang ini tidak perlu direpotkan dengan tagihan listrik dan seringnya pemadaman listrik oleh PLN. Dalam kesehariannya, Ita bisa memanfaatkan pembangkit listrik tenaga angin matahari untuk menghidupkan lampu, mesin pompa air, televisi, alat pemarut kelapa, kipas angin, dan alat elektronik lainnya.
Alat pembangkit listrik sistem hibrid ini diciptakan dengan sistem berkala, dan sedang dalam pengembangan. Untuk satu alat pembangkt listrik sistem hibrid ini menghabiskan biaya hingga Rp40 juta.
Pembangkit ini diciptakan karena seringnya terjadi pemadaman listrik oleh PLN akibat krisis listrik di wilayah Sumbar. Alat ini dapat menghemat energi fosil yang diperkirakan akan habis dalam waktu puluhan tahun ke depan.(okezone/18/9/13)

Ditulis Oleh : Reza Shadow -Cyberpassnet

Reza Shadow Anda sedang membaca artikel tentang Pembangkit Listrik Tenaga Angin ala Mahasiswa Unand dan anda bisa menemukan artikel Pembangkit Listrik Tenaga Angin ala Mahasiswa Unand ini dengan url https://cyberpassnet-31.blogspot.com/2013/09/pembangkit-listrik-tenaga-angin-ala.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Pembangkit Listrik Tenaga Angin ala Mahasiswa Unand ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya. posting yang anda copy paste akan terdeteksi oleh DMCA Protection, Di mohon untuk mencantumkan link sumbernya jika anda ingin mengcopy artikel.

Blog, Updated at: Wednesday, September 18, 2013

0 komentar:

Post a Comment

Catatan:
• Dilarang menyisipkan link aktif!
• Dilarang ngiklan di kolom komentar!
• Jika Berkomentar gunakan bahasa yang sopan
• Jika link download rusak, bisa di tanyakan di kometar

[+] Terima kasih [+]

Copyright © 2015. Cyberpassnet - All Rights Reserved
Template by https://cyberpassnet-31.blogspot.co.id/
Template Published by https://cyberpassnet-31.blogspot.co.id/
Powered by Cyberpassnet
Back to top