Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch


Cyberpassnet - Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch :

1. Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch
Konfigurasi Data Account Umum :

[general]  -->> context umum,harus ada
context=default  -->> nama context user
port=5060      -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0   -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes

Konfigurasi Data Account User / Extensions :

;softphone    -->> nama atau nomor account
[101]       (user/extension)
type=friend    -->> tipe account
username=101  -->> login account
secret=101  -->> password account
host=dynamic  -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah
nat=no      -->> tanpa NAT
dtmfmode=rfc2833  -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals
allow=all  -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00”  -->> id client
context=voipkn  -->> context jaringan user
canreinvite=no   -->> mekanisme canreinvite
mailbox=101@voipkn  -->> username@context

2. Konfigurasi dial-plan server Softwitch
Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan  mengetik

nano /etc/asterisk/extensions.conf.

Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini
pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.

;Dial antar ekstensi pada IP-PBX
[voipkn]  -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20)  -->> Dial ext 101 dengan protokol  SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup  -->> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup
Blog, Updated at: Saturday, October 29, 2016

Pengertian SIP (Session Initiation Protocol)

Cyberpassnet - SIP adalah suatu signalling protokol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang meliputi suara, video, atau text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung, tetapi menyediakan fondasi yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP ( Real Time Tr ansport Protocol ) untuk transfer data secara real - time , dengan SDP ( Session Description Protocol ) untuk mendeskripsikan sesi multimedia, dengan MEGACO ( Media Gateway Control Protocol ) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Meskipun demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protokol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan. 

Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP

Bagi mereka yang ingin membuat sendiri sentral telepon Internet berbasis Session Initiation Protocol (SIP) seperti yang di kembangkan oleh VoIP Rakyat di http://www.voiprakyat.or.id, maka berikut ini adalah beberapa tip singkat untuk membangunnya. Teknologi SIP ini yang akan di adopsi oleh para operator telekomunikasi di Indonesia. Tampaknya yang mulai siap salah satunya adalah XL, yang mungkin akan di ikuti oleh Indosat.

Sebetulnya tidak banyak yang harus di instalasi untuk menjalankan Asterisk secara minimal sekali, yang hanya mempunyai fungsi untuk :

  • Authentikasi user dengan nomor telepon & password.
  • Dial plan, untuk mengatur apa yang harus dilakukan untuk call ke sebuah nomor tertentu.
  • ENUM, agar Asterisk nantinya mengenali nomor +62XXX

Peralatan yang dibutuhkan adalah :

  • Sebuah PC Linux, saya sendiri menggunakan Fedora Core 6.
  • Sambungan LAN
  • Sambungan Internet

INSTALASI ASTERISK
Teknik Instalasi yang perlu dikerjakan adalah : 
1. Ambil software asterisk & asterisk sound dari http://www.asterisk.org. Pada saat tulisan ini ditulis ada dua (2) jenis / versi asterisk, yaitu :

asterisk-1.4.0.tar.gz
asterisk-1.2.15.tar.gz

2. Anda harus memilih versi asterisk mana yang ingin di install. Mungkin yang agak aman pada hari ini adalah versi 1.2, kecuali nanti pada saat 1.4 sudah mulaistabil. Semetara suara operator wanita yang dibutuhkan adalah :

asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz


3. Saya biasanya akan mengcopykan semua file yang saya butuhkan tersebut ke folder /usr/local/src, melalui perintah :

#cp asterisk-1.4.0.tar.gz /usr/local/src/
#cp asterisk-1.2.15.tar.gz /usr/local/src/
#cp asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz /usr/local/src/

4. Menginstalasi asterisk tidak sukar, cara yang perlu dilakukan untuk asterisk-1.4 agak berbeda dengan asterisk-1.2 sebelumnya dengan menambahkan ./configure, yaitu :

#cd /usr/local/src
#tar zxvf asterisk-1.4.0.tar.gz
#cd asterisk-1.4.0
#make
#make install
#make samples

5. Asterisk-1.2.15 merupakan versi terakhir dari asterisk-1.2 pada saat naskah ini ditulis, perintah yang perlu dijalankan untuk menginstalasi adalah :

# cd /usr/local/src
#tar zxvf asterisk-1.2.15.tar.gz
#cd asterisk-1.2.15
#make
#make install
#make samples

6. Selanjutnya install suara operator asterisk, melalui perintah :

#cd /usr/local/src
#tar zxvf asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz
#cd asterisk-sounds-1.2.1
#make install

Seleai sudah proses instalasi asterisk. Langsung selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengkonfigurasi agar sesuai dengan apa yang kita inginkan. 

Blog, Updated at: Saturday, October 29, 2016

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Pada Server Softswitch



Cyberpassnet - Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server Softswitch Sebagai Berikut :
  1. Konfigurasi data account umum
Konfigurasi ini digunakan untuk me-registrasi user. Konfigurasi Data Account dilakukan dengan meng-edit file sip.conf. File sip.cof ini berada di lokasi /etc/asterisk/. File tersebut dapat di-edit dengan perintah :
# pico /etc/asterisk/sip.conf
atau
# gedit /etc/asterisk/sip.conf
(tergantung editor mana yang sudah di install di OS Linux yg digunakan)
Konfigurasi data account untuk extension yang dapat ditambahkan pada file ini adalah sebagai berikut :

konfig-data

Konfigurasi di atas hanya berlaku bagi sebuah data account / user. Jika server mempunyai banyak user / extensions, maka harus dibuatkan konfigurasi seperti di atas, dengan nama dan nomor account yang berbeda.
  1. Konfigurasi Dial Plan
Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang terregister ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user. Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik pico /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah di-non aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf :


Blog, Updated at: Saturday, October 29, 2016

Pengertian Ekstensi dan Dial Plan Pada Server VoIP



Cyberpassnet - Ekstensi dan dial plan server voip analoginya seperti pabx. ekstensi adalah data client subscriber voip, misal kompie 1 ekstensinya 001, dlsb , sedangkan dialplan adalah bagaimana routing untuk menghubungkan antar ekstensi, bahkan meskipun ekstensi tersebut diluar IP-Pabx.


softswitch itu server switch/trunk berbasis software. intinya dia menyediakan layanan server untuk semua jenis layanan voip: voice, video, data, dlsb. ada dua kelas kelas 4 dan 5. kelas 4 softswitch adalah antar softswitch, class 5 adalah untuk layanan ke end user



Dalam sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format exten = extension,priority,Command(parameter) Kesimpulannya, sebuah “context” mempunyai nama, seperti “john”. Setiap context, kita dapat mendefinisikan satu atau lebih “extension”. Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut,
  1. Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.
  2. Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.
  3. Command atau perintah adalah “aplikasi” yang akan di jalankan oleh Asterisk.
  4. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter,  beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter.
Blog, Updated at: Saturday, October 29, 2016

Pengertian PBX dan Proses Kerja PBX Pada Server Softswitch

Cyberpassnet PBX atau private branch exchange adalah penyedia layanan telepon yang melayani pertukaran telepon dengan pusat di dalam suatu perusahaan, dan menjadi penghubung antara telepon dari publik ke telepon perusahaan atau jaringan telepon dari perusahaan ke anak perusahaan lainnya di area yang lebih luas atau untuk publik.

PBX menghubungkan antara telepon dalam perusahaan dengan jaringan internal dan menghubungkan juga telepon dalam perusahaan dengan jaringan telepon publik (PSTN – public switched telephone network) melalui trunk, yaitu penghubung jalur komunikasi antara pengirim dengan penerima melalui central office). Jaringan ini menggabungkan telepon dengan faksimile, modem, dan hal lain yang menjadi perpanjangan dari kemampuan PBX sistem melalui trunk. Oleh karena itu, telepon dengan sistem PBX tidak hanya berfungsi untuk kegiatan telepon, namun juga dapat mengirim fax atau modem akses internet.

Awalnya, keuntungan utama dengan sistem PBX ini adalah penghematan biaya pada panggilan telepon internal; dan menghindari ‘tabrakan’ jaringan telepon internal dalam suatu perusahaan. Dari sinilah, PBX mulai dikembangkan dan popular. Layanan awal yang disediakan PBX sistem tidak mencakup hunt groups, call forwading, dan extension dialing (misal: 4632). Barulah pada tahun 1960, PBX disimulasikan dan kemudian dikenal dengan sistem Centrex. Centrex juga melayani fitur serupa dengan PBX yang berasal dari pusat jaringan telepon.

PBX dibedakan dari ‘sistem kunci’ yang dilakukan pengguna secara manual ketika ia menekan nomor tujuan. Maka dari itu, secara otomatis PBX akan menuju jalur sesuai dengan nomor yang dituju pengguna. Sistem ini disebut dengan Hybrid systems. ‘Sistem kunci ini dibuat dengan memilih jalur keluar khusus dengan menekan nomor eksternal. Namun, sistem PBX memiliki kode telepon untuk menghubungkan satu saluran dengan saluran luar (DDCO – direct dial central office), dan diikuti dengan nomor eksternal. Sistem PBX memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan telepon secara internal dan eksternal dengan menggunakan kode telepon yang telah terdaftar di Central Office maupun di DDCO.

Sejarah
Istilah PBX pertama kali diterapkan ketika pergantian jaringan ke operator dalam perusahaan dilakukan. Secara otomatis, sistem pergantian elektromekanis dan beralih ke elektronik menggantikan sistem manual, PABX (private automatic branch exchange) dan PMBX (private manual branch exchange) yang digunakan untuk membedakan keduanya dengan sistem PBX. Sekarang ini istilah PBX sudah dikenal luas. Istilah PBX sudah digunakan untuk menggambarkan layanan telepon, seperti pergantian telepon sistem in-house, baik untuk cakupan privat area, penyebaran yang lebih luas, ataupun pertukaran jaringan telepon lainnya.

Sejak tahun 1990-an, terdapat dua perkembangan signifikan yang menyebabkan munculnya jenis baru sistem PBX. Salah satu perkembangan tersebut adalah besarnya pertumbuhan jaringan data dan meningkatnya pemahaman publik mengenai packet switching. Perusahaan tidak hanya membutuhkan packet switched pada jaringan untuk data saja, perkembangannya perusahaan juga membutuhkan ketersediaan internet sebagai sistem pengiriman global pada satu sistem telepon. PBX kemudian muncul dan melahirkan VoIP PBX yang menjadikan komunikasi semakin menarik. Secara teknis, PBX dan VoIP PBX bukanlah sistem berbeda. Cakupan PBX yang begitu luas, kadang sulit untuk dipahami. VoIP PBX merupakan sistem layanan khusus dalam jaringan telepon.

Faktor lainnya yang turut melahirkan sistem PBX adalah ide fokus pada kommpetensi inti. Layanan PBX cenderung sulit untuk mengatur perusahaan-perusahaan kecil karena tidak ada kommpetensi inti dalam penanganan telepon di dalam perusahaan tersebut. Pertimbangan ini memunculkan konsep host PBX. Dalam host setup, PBX berada dan dikelola oleh pusat penyedia layanan telepon, serta segala fitur dan panggilan telepon dikirim melalui internet. Pelanggan hanya perlu mendaftarkan diri untuk menggunakan layanan, dibandingkan harus membeli dan memelihara perangkat keras PBX yang begitu mahal. Dengan kata lain, sistem layanan telepon dipindah dari privat menjadi Central Office.


Proses kerja PBX pada server softswitch

Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP gateway untuk terhubung ke jalur server, klien SIP, baik berupa software(softphone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX,dan ketika mereka ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan.IP PBX memiliki daftar semua ponsel atau pengguna dan alamat sesuai dengan SIP mereka dan dengandemikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau menyedia layanan VOIP
Blog, Updated at: Saturday, October 29, 2016
Copyright © 2015. Cyberpassnet - All Rights Reserved
Template by https://cyberpassnet-31.blogspot.co.id/
Template Published by https://cyberpassnet-31.blogspot.co.id/
Powered by Cyberpassnet
Back to top