Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi







  1. Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain.
  2. Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonversi kedalam bentuk biner atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat encoder. 
  3. Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui media yang telah dipilih.
  4. Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi. 
  5. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
  6. Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat penerima.
Blog, Updated at: Saturday, May 20, 2017

Konfigurasi Manajemen Bandwidth


Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme pengaturan bandwidth dengan tujuan mencegah terjadinya monopoli penggunaan bandwidth sehingga semua client bisa mendapatkan jatah bandwidth masing-masing. QOS (Quality of services) atau lebih dikenal dengan Bandwidth Manajemen, merupakan metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pada RouterOS Mikrotik penerapan QoS bisa dilakukan dengan fungsi Queue.

Limitasi Bandwidth Sederhana
Cara paling mudah untuk melakukan queue pada RouterOS adalah dengan menggunakan Simple Queue. Kita bisa melakukan pengaturan bandwidth secara sederhana berdasarkan IP Address client dengan menentukan kecepatan upload dan download maksimum yang bisa dicapai oleh client.
 
Contoh :
Kita akan melakukan limitasi maksimal upload : 128kbps dan maksimal download : 512kbps terhadap client dengan IP 192.168.10.2 yang terhubung ke Router. Parameter Target Address adalah IP Address dari client yang akan dilimit. Bisa berupa :
  • Single IP (192.168.10.2)
  • Network IP (192.168.10.0/24)
  • Beberapa IP (192.168.10.2,192.168.10.13) dengan menekan tombol panah bawah kecil di sebelah kanan kotak isian.
Penentuan kecepatan maksimum client dilakukan pada parameter target upload dan target download max-limit. Bisa dipilih dengan drop down menu atau ditulis manual. Satuan bps (bit per second).





Dengan pengaturan tersebut maka Client dengan IP 192.168.10.2 akan mendapatkan kecepatan maksimum Upload 128kbps dan Download 256kbps dalam keadaan apapun selama bandwidth memang tersedia.

Metode Pembagian Bandwidth Share
Selain digunakan untuk melakukan manajemen bandwidth fix seperti pada contoh sebelumnya, kita juga bisa memanfaatkan Simple Queue untuk melakukan pengaturan bandwidth share dengan menerapkan Limitasi Bertingkat. Konsep Limitasi Bertingkat  bisa anda baca pada artikel Mendalami HTB pada QOS RouterOS Mikrotik
 
Contoh :
Kita akan melakukan pengaturan bandwidth sebesar 512kbps untuk digunakan 3 client.
Konsep:

  1. Dalam keadaan semua client melakukan akses, maka masing-masing client akan mendapat bandwidth minimal 128kbps.
  2. Jika hanya ada 1 Client yang melakukan akses, maka client tersebut bisa mendapatkan bandwidth hingga 512kbps.
  3. Jika terdapat beberapa Client (tidak semua client) melakukan akses, maka bandwidth yang tersedia akan dibagi rata ke sejumlah client yg aktif.


Router kita tidak tahu berapa total bandwidth real yang kita miliki, maka kita harus definisikan pada langkah pertama. Pendefinisian ini bisa dilakukan dengan melakukan setting Queue Parent. Besar bandwidth yang kita miliki bisa diisikan pada parameter Target Upload Max-Limit dan Target Download Max-Limit.


Langkah selanjutnya kita akan menentukan limitasi per client dengan melakukan setting child-queue.
Pada child-queue kita tentukan target-address dengan mengisikan IP address masing-masing client. Terapkan Limit-at (CIR) : 128kbps dan Max-Limit (MIR) : 512kbps. Arahkan ke Parent Total Bandwidth yang kita buat sebelumnya.

Ulangi untuk memberikan limitasi pada client yang lain, sesuaikan Target-Address.



Selanjutnya lakukan pengetesan dengan melakukan download di sisi client.
Pada gambar berikut menunjukkan perbedaan kondisi penggunaan bandwidth client setelah dilakukan limitasi bertingkat.

Kondisi 1
 Kondisi 1 menunjukkan ketika hanya 1 client saja yg menggunakan bandwidth, maka Client tersebut bisa mendapat hingga Max-Limit.

Perhitungan : Pertama Router akan memenuhi Limit-at Client yaitu 128kbps. Bandwitdh yang tersedia masih sisa 512kbps-128kbps=384kbps. Karena client yang lain tidak aktif maka 384kbps yang tersisa akan diberikan lagi ke Client1 sehingga mendapat 128kbps+384kbps =512kbps atau sama dengan max-limit.
 
Kondisi 2

Kondisi 2 menggambarkan ketika hanya 2 client yang menggunakan bandwidth.
 
Perhitungan : Pertama router akan memberikan limit-at semua client terlebih dahulu. Akumulasi Limit-at untuk 2 client = 128kbps x 2 =256kbps . Bandwidth total masih tersisa 256kbps. Sisa diberikan kemana.? Akan dibagi rata ke kedua Client. 

Sehingga tiap client mendapat Limit-at + (sisa bandwidth / 2) = 128kbps+128kbps =256kbps 

Kondisi 3
Kondisi 3 menunjukkan apabila semua client menggunakan bandwidth.

Perhitungan: Pertama Router akan memenuhi Limit-at tiap client lebih dulu, sehingga bandwidth yang digunakan 128kbps x 3 = 384kbps. Bandwidth total masih tersisa 128kbps. Sisa bandwidth akan dibagikan ke ketiga client secara merata sehingga tiap client mendapat 128kbps + (128kbps/3) = 170kbps. Pada Limitasi bertingkat ini juga bisa diterapkan Priority untuk client. Nilai priority queue adalah 1-8 dimana terendah 8 dan tertinggi 1.
 
Contoh :
Client 1 adalah VVIP user, maka bisa diberikan Priority 1 (tertinggi).




Jika kita menerapkan priority perhitungan pembagian bandwidth hampir sama dengan sebelumnya. Hanya saja setelah limit-at semua client terpenuhi, Router akan melihat priority client. Router akan mencoba memenuhi Max-Limit client priority tertinggi dengan bandwidth yang masih tersedia. 



Perhitungan: Client 1 mempunyai priority tertinggi maka router akan mencoba memberikan bandwidth sampai batas Max-Limit yaitu 512kbps. Sedangkan bandwidth yang tersisa hanya 128kbps, maka Client1 mendapat bandwidth sebesar Limit-at + Sisa Bandwidth = 128kbps+128kbps = 256kbps. Konsep pembagian bandwidth ini mirip ketika anda berlangganan internet dengan sistem Bandwidth share. 

Limitasi bertingkat juga bisa diterapkan ketika dibutuhkan sebuah pengelompokkan pembagian bandwidth.

Tampak pada gambar, limitasi Client1 dan Client3 tidak menganggu limitasi Client2 karena sudah berbeda parent. Perhatikan max-limit pada Limitasi Manager dan Limitasi Staff.

Bypass Traffic Lokal
Ketika kita melakukan implementasi Simple Queue, dengan hanya berdasarkan target-address, maka Router hanya akan melihat dari mana traffic itu berasal. Sehingga kemanapun tujuan traffic nya (dst-address) tetap akan terkena limitasi. Tidak hanya ke arah internet, akan tetapi ke arah jaringan Lokal lain yang berbeda segment juga akan terkena limitasi.

Contoh :
  1. IP LAN 1 : 192.168.10.0/24
  2. IP LAN 2 : 192.168.11.0/24
Jika hanya dibuat Simple Queue dengan target-address : 192.168.10.0/24, traffic ke arah 192.168.11.0/24 juga akan terlimit. Agar traffic ke arah jaringan lokal lain tidak terlimit, kita bisa membuat Simple Queue baru dengan mengisikan dst-address serta tentukan Max-Limit sebesar maksimal jalur koneksi, misalnya 100Mbps. Kemudian letakkan rule tersebut pada urutan teratas (no. 0).
 

Rule Simple Queue dibaca dari urutan teratas (no. 0) sehingga dengan pengaturan tersebut traffic dari LAN1 ke LAN2 dan sebaliknya maksimum transfer rate sebesar 100Mbps atau setara dengan kecepatan kabel ethernet.

Blog, Updated at: Saturday, May 20, 2017

Kegunaan dari DHCP Server


Dynamic Host Configuration Protocol atau yang sering disingkat DHCP merupakan protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan secara otomatis. Alasan mengapa banyak yang menerapkan DHCP adalah kemudahannya dalam pemberian alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan (walau dalam jumlah yang banyak) secara otomatis. Jadi kita tidak perlu memberikan alamat IP secara manual kepada setiap komputer satu per satu. DHCP server tidak hanya memberikan alamat IP saja, tetapi juga memberikan netmask, host name, domain name, DNS, dan alamat gatewaynya juga. Selain itu, DHCP server juga dapat memberikan parameter lain seperti time server dan lain sebagainya. Dengan begini, seorang admin server tidak perlu lagi bersusah payah memberikan alamat IP kepada setiap komputer client yang ingin terhubung dengan jaringan. Kalau puluhan komputer client mungkin tidak menjadi masalah, lalu bagaimana kalau ribuan komputer client?

Perbedaan DHCP client dan DHCP server
 
Dalam layanan DHCP, ada dua istilah yang perlu anda ketahui yaitu DHCP client dan DHCP server. Terus apa perbedaan diantara keduanya?
Komputer yang bertugas memberikan alamat IP secara otomatis kepada komputer client disebut dengan DHCP server. Sedangkan komputer yang meminta alamat IP disebut dengan DHCP client.

Bagaimana cara kerja DHCP?
 
Pada saat user menghidupkan komputernya dan menghubungkannya ke server yang menggunakan layanan DHCP, maka komputer tersebut otomatis meminta (request) alamat IP ke server. Kemudian server menjawab permintaan komputer tersebut dan memberikannya sebuah alamat IP.


Untuk lebih jelas mengenai cara kerja DHCP, anda bisa menyimak proses-proses yang terjadi pada layanan DHCP sebagai berikut :
IP Least Request
Komputer client meminta alamat IP ke server.

IP Least Offer
DHCP server yang memiliki list alamat IP memberikan penawaran kepada komputer client.

IP Lease Selection
Komputer client memilih/ menyeleksi penawaran yang pertama kali diberikan DHCP, kemudian melakukan broadcast dengan mengirim pesan bahwa komputer client menyetujui penawaran tersebut.

IP Lease Acknowledge
Pada tahap ini DHCP server menerima pesan tersebut dan mulai mengirim suatu paket acknowledge (DHCPACK) kepada client.
 
Paket tersebut berisi berapa lama komputer client bisa menggunakan alamat IP tersebut (yang diberikan DHCP server) beserta konfigurasi lainnya. Dan komputer client pun dapat terhubung ke jaringan.

Keuntungan menggunakan layanan DHCP 
  • Tidak perlu memberikan/ mengkonfigurasi alamat IP kepada client satu per satu.
  • Mencegah terjadinya IP conflict yang sering terjadi pada suatu jaringan.
  • Dengan layanan DHCP, komputer client dapat menggunakan alamat IP dalam jangka waktu tertentu (tergantung pemberian server).
  • Komputer client dapat menggunakan suatu alamat IP yang tidak dipakai oleh komputer client yang lain.
  • Selain itu, dengan adanya DHCP, kita dapat mengintegrasikan suatu mesin (host) ke dalam suatu jaringan, karena nantinya mesin tersebut akan mendapat alamat IP juga melalui pooling yang sebelumnya telah dibuat oleh server.

Jadi sedikit kesimpulan dari tulisan saya mengenai DHCP adalah, DHCP merupakan sebuah protokol client-server digunakan untuk memberikan alamat IP kepada client secara otomatis. Terdapat empat proses yang terjadi pada cara kerja DHCP server, yaitu IP Least Request, IP Least Offer, IP Lease Selection, dan IP Lease Acknowledge.
Blog, Updated at: Saturday, May 20, 2017

Benefits of Internet For Housewife


Internet has become an integral part for many people and not least for the mother-housewife.
[They also need to be internet]
With the development of super-sophisticated communications technology, it is easy for them to have a smartphone or tablet. With this tool the mothers begin their adventure in the virtual world.
They also desperately need the internet to help with daily activities, and they also need the media to communicate with fellow housewives.
[What is being done?]
Roughly in terms of what mothers really need the internet? Well, some of the following activities is very helpful at all thanks to the internet for their presence. Let us read again the next story.
(1) Looking for recipes
The main tasks of a housewife is to ensure that the occupants of the house free from hunger. So they must be able to prepare a variety of dishes to satisfy the stomach her husband and children.
In order not to get bored with the cuisine that's it, the mother-ibupun wander in cyberspace to find a variety of new recipes are interesting and unique.
They could try to cook meals based on recipes that they can be read and even add their own creations. Mothers now so diligent cooking thanks to the internet.
(2) Read the article on health
The mothers are also very concerned with health. They were diligent search for information related to family health on the Internet.
They become more and more health literate with another patient in the care of the cleanliness of the house. Information such as the program can be obtained free of charge with only with smartphones and internet quota.
(3) News Latest artists
News favorite artists can be directly determined by just reading it on the internet. By reading this news they also have additional chat with other materials other housewives.
(4) Articles about maintaining relationships
Housewives also want to maintain a relationship with her husband, children, other family members and neighbors also remain harmonious. They can find a variety of tips to maintain good relations on the Internet quickly and easily.
Many tips that they can try and be applied in everyday life. For example how to face a fussy child and did not want to eat, how to make children love to read and learn, how to cope with a talkative neighbor and so on.***********************[There's more others]
There is still much that can be done mothers of households thanks to their Internet presence and life becomes easier. Lately I often saw the wife to tamper with his smartphone in the kitchen. I think bersosial media with his friend just could not spray, eh he instead tells the recipe will be cooked now on the internet.
Ahhh .. fortunately not so I'm mad, if I were in contact with the spray can more extraordinary about him, hehehe .. That is now my wife, so avid cook now thanks to the many recipes that can be tried for free from the internet.
Just do not play games so addicted mothers. Later, the main task is not even done for fun playing the game. Her husband can not eat well ntar dong then, he's sorry for the starving.
Blog, Updated at: Friday, September 18, 2015

Meaning Kilo, Mega, Giga and Tera

 
The term is certainly often the reader see and hear. Whether it while there is a physics lesson in school or size of a hard drive, micro SD and flash. For more details on the differences of these terms, let's see the conversion of the unit below.
For example I will use the example of a unit "volt". Volt is the unit for voltage and ordinary studied in physics.

1 Kilo = 1000 volts
1 Mega = 1000 = 1,000,000 volt kilovolt
1 Giga = 1,000 megavolt = 1,000,000 = 1,000,000,000 volt kilovolt
1 Tera = 1,000 megavolt gigavolt = 1,000,000 = 1,000,000,000 = 1,000,000,000,000 volt kilovolt


That depiction of the kilo, mega, giga and tera. For more details, look again below:

1 kilo volt = 1.000 volts
1 mega volt = 1.0002 volts
1 giga volt = 1.0003 volts
1 tera volt = 1.0004 volts

Well, are you more aware? Or how the image below:
If dropped 1 x then multiplied by 1,000, whereas if dropped 2x then multiplied by 1,000,000. If it goes up 1x then divided by 1,000, whereas if it rises 2x then divided by 1,000,000. Easy is not it?
What about the size of a hard drive or flash? The same way, for example, your disk size is 100 GB (Gigabytes), meaning it means the same as 100 x 1,000 megabytes or (100: 1000) terabytes.
Blog, Updated at: Friday, September 18, 2015

Understanding And Various Kinds of Web Hosting

Pengertian Dan Macam Macam Web Hosting 

Understanding And Various Kinds of Web Hosting - A web or blog need a place to store the files from a web page or other supporting files. This place is a storage medium in the Internet server that is equipped with a web server. So that files that have been prepared web page can be read in internetm you certainly have to have a website hosting. Similarly, domains, hosting can be obtained in two ways: using the free version and a paid version.
  • Hosting Paid
If you want to get paid hosting, you are obliged to rent a space hosting of website hosting services. Typically, this service also provides domain name registration services. To be paid the average charged per year. The rates depend on the big small rented space. For a minimal space, hosting usually can be rented at a low cost
Not much different from the paid web, paid hosting is usually in demand by users who want to create professional web. This is because the paid hosting is quite stable, providing support for customers and offers a complete feature. Paid Hosting service providers typically provide a package rental hosting with domain leasing. Examples outside of them Hawkhost hosting, HostGator and Bluehost as well as many others.



  • Free Hosting
On the internet also has a lot to offer free website hosting. Because it is free, then the providers usually limit them. Some examples of restrictions for instance is the feature, a large space, huge bandwidth, number of databases, advertising, and so on. Free hosting is suitable for use by the owner of the web is still a beginner. For those of you who have a web professional, you should not use free hosting coexist. One of the most popular free hosting is quite good and is idhostinger. If you want to create a blog for free without having to hire a hosting you can also create a blog on a free blogging site like blogger and wordpress.
Blog, Updated at: Friday, September 18, 2015
Copyright © 2015. Cyberpassnet - All Rights Reserved
Template by https://cyberpassnet-31.blogspot.co.id/
Template Published by https://cyberpassnet-31.blogspot.co.id/
Powered by Cyberpassnet
Back to top