Dua Pemain Anyar Persiku Siap Tempur Hadapi Persitema


 Kudus, Antara Jateng - Dua pemain anyar Persiku Kudus, Jawa Tengah, Mulyana dan Arifin, siap diturunkan ketika tim Macan Muria menjamu Persitema Temanggung di Stadion Wergu Kudus, 6 Mei 2014.

 "Kedua pemain tersebut sudah resmi didaftarkan ke Badan Liga Indonesia sehingga siap diturunkan pada laga kandang nantinya," kata Asisten Pelatih Persiku Kudus, Widhoro Heryanto, di Kudus, Rabu.

 Ia mengatakan, Arifin yang berposisi sebagai 'stopper' merupakan mantan pemain Gresik United pada musiam lalu, sedangkan Mulyana merupakan mantan pemain Arema Indonesian Premier League (IPL) yang berposisi sebagai gelandang.

 Dengan kehadiran kedua pemain anyar tersebut, dia berharap, lini tengah bisa lancar dalam menyuplai bola ke pemain striker, demikian halnya untuk lini belakang bisa semakin kokoh menghalau serangan.

 Pada laga perdana menjamu PSIR Rembang, dia mengakui, lini tengah sering kali mengalami kedodoran sehingga suplai bola ke tengah kurang maksimal.

 Ia berharap, permasalahan tersebut tidak terjadi, ketika pemain anyar yang akan mengisi posisi lini tengah diturunkan.

 Grafik permainan Persiku Kudus, kata dia, cenderung meningkat karena ketika menjalani laga di luar kandang berhasil membawa satu poin.

 Di antaranya, laga di luar kandang lawan Persipur Purwodadi berakhir dengan skor 0-0, Persip Pekalongan juga berakhir dengan skor 1-1 dan lawan PPSM Sakti Magelang berakhir dengan skor 3-3.

 Ia mengaku, bersyukur karena lini depan mulai tajam, menyusul sejumlah koleksi gol yang tercipta di luar kandang tersebut.

 "Mudah-mudahan, saat menjalani laga kandang kedua nanti bisa mendapatkan poin maksimal," ujarnya.

 Hingga kini, tim Persiku Kudus berada di urutan empat dengan skor empat dari delapan tim yang ada di Grup IV Liga Divisi Utama.
Blog, Updated at: Friday, May 02, 2014

Sering Main Seri, Pelatih akan Gembleng Mental Juara Persiku


TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Setelah hanya memperoleh 4 poin dari 4 kali bertanding, Persiku Kudus akan berusaha untuk mendapatkan poin maksimal dalam laga kandang menjuamu Persitema, Selasa (6/5/2014) pekan depan.

 Dengan jeda waktu selama seminggu, akan digunakan oleh jajaran pelatih Tim Macan Muria untuk mengoptimalkan kinerja anak asuhnya. Pelatih Persiku, Agus Riyanto akan melakukan pembenahan terhadap kekuatan Persiku. Menurutnya hal itu tidak akan dilakukan pada satu hal saja tetapi secara keseluruhan.

 "Segala aspek akan kami benahi lagi, guna meningkatkan kekuatan tim kami," kata Agus, Rabu (30/4/2014).

 Hal ini diungkapkannya saat ditanya mengenai penilaiannya usai laga keempat melawan PPSM Sakti Magelang. Dalam laga tersebut tim berjuluk Macan Muria ini kembali bermain seri, dengan skor 3-3. Hal yang diamatinya pertama mengenai mental permainan anak-anaknya.

 "Motivasi anak-anak semakin tinggi. Tetapi pada akhir pertandingan, mereka jadi tidak konsentrasi saat sudah unggul dari tim lawan," jelasnya.

 Kondisi ini dialaminya di babak kedua, dengan skor 2-3 untuk timnya. Mereka yakin bakal memenangkan pertarungan tersebut, sebab waktu mendekati akhir babak kedua. Tetapi kepercayaan diri tersebut melengahkan barisan seluruh lini. Jadi menurutnya mental seperti ini sangat perlu untuk dibenahi.

 Agus sendiri tidak kecewa dengan laga tandang yang dilakoninya. Yakni selain melawan PPSM juga saat melawan Persip Pekalongan (1-1). "Kami sangat mengapresiasi hasil pertandingan tersebut. Sebab kami berhasil membawa pulang poin, meski itu satu poin," imbuhnya. (*)

Blog, Updated at: Friday, May 02, 2014

Hasil Away Bagus, Manajemen Apresiasi Pemain


 Kudus (1/5) - Persiku Kudus berhasil mengamankan dua poin penting saat melakoni laga tandangnya. Di stadion kota batik Pekalongan, Persiku Kudus mampu mengimbangi tuan rumah Persip Pekalongan. Berselang beberapa hari, tim yang diperkuat Cristian Bekatal dan Rene Martinez, PPSM Magelang juga dipaksa bermain seri di stadion Madya, Magelang.

 Setelah melihat hasil tersebut, manajer Persiku Kudus, Agus Imakhudin, memberikan pembayaran uang sebesar 50% dari gaji kepada seluruh pemain Persiku Kudus sebagai bentuk apresiasinya. Dalam penuturannya, manajer muda tersebut menilai bahwa yang diupayakan manajemen Persiku Kudus adalah untuk kepentingan pemain. "Semua ini bentuk komitmen kami kepada seluruh pemain Macan Muria," ujarnya ketika memberikan arahan kepada tim kota Kretek.

 Selain itu, pembayaran tersebut adalah upaya untuk mengantisipasi tunggakan gaji kepada pemain yang dialami Persiku Kudus musim sebelumnya. Tak hanya itu, ia menuturkan bahwa manajemen tak mau seperti tim lain yang melakukan tunggakan gaji. "Kalau tim lain nunggak gaji beberapa bulan, kita lunasi sebagai bentuk apresiasi dan prestasi. Kita tidak mau ada tunggakan gaji ke pemain," imbuhnya.

 Pada kesempatan itu juga, ia mengatakan bahwa pihaknya selalu ingin berupaya memberikan yang terbaik untuk pemain. Tak hanya itu, semangat pemain juga diharapkan terus tumbuh agar prestasi Persiku Kudus ke depan bisa lebih baik. "Semua tidak ada yang tidak mungkin, asal kita mau usaha insya Allah ada jalan. Saya berharap semangat pemain untuk memberikan yang terbaik," tutupnya.
Blog, Updated at: Friday, May 02, 2014

Bus Persiku Kudus Dilempari Orang Tak Dikenal


Persiku News - Sebuah insiden terjadi usai laga ujicoba antara Persijap Jepara melawan Persiku Kudus, Rabu (29/1/2014) malam. Bus rombongan tim Persiku Kudus dilempari batu, identitas para pelaku belum diketahui.
Peristiwa itu terjadi saat perjalanan pulang Persiku ke Kudus. Saat itu, sejumlah oknum melempari bus dengan batu di ruas Jalan Raya Ngabul Km 3, tepatnya di dekat dealer mobil di desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, sekitar pukul 21.00 WIB. Kejadian ini menyebabkan kaca bus rombongan pecah. Para pelaku belum sempat dikenali lantaran setelah melancarkan aksi, mereka langsung melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor.

Keadaan semakin memanas setelah bus yang mengangkut skuad dan staf Persiku itu menghentikan sejumlah kelompok pendukung Persijap Jepara yang kebetulan tengah berkumpul di dekat terminal Pecangaan. Tidak lama berselang, salah satu pemain Persiku tiba-tiba turun dari bus dan memukul salah seorang suporter Persijap. Tak ayal, keributan pun semakin melebar. Beruntung anggota Polsek Pecangaan berada tak jauh di lokasi langsung melerai dan membawa kedua belah pihak ke kantor polisi guna dilakukan pemeriksaan.

Salah satu anggota suporter Persijap mengungkapkan, kelompoknya merasa menjadi korban salah sasaran atas aksi balas dendam yang dilakukan rombongan pemain Persiku. “Ultras (salah satu kelompok suporter Persijap, red) malah tidak tahu kalau bus Persiku rusak dilempari batu. Tiba-tiba kita disuruh menepi ke pinggir jalan pas kita mau beli makan, terus teman kita tiba-tiba dipukul.” Dirinya mencurigai pelemparan itu justru dilakukan oleh oknum dari suporter Persiku sendiri yang kecewa lantaran timnya kalah. “Bisa saja ini adalah sabotase dari suporter mereka (Persiku) sendiri. Kita dan suporter Persiku tadi malah sempat berjejeran lho pas di stadion, dan damai-damai saja tidak ada masalah.” Meski demikian, dia tidak berani memastikan siapa pelakunya. “Kita tunggu saja hasil pemeriksaan dari polisi.”
Hingga lewat tengah malam, rombongan Persiku akhirnya diperbolehkan pulang dengan kawalan petugas. Mereka diangkut dengan menggunakan truk polisi. Sementara itu, bus bernomor polisi D 7786 AJ itu masih berada Mapolsek Pecangaan untuk dijadikan barang bukti guna pengusutan lebih lanjut.
Blog, Updated at: Thursday, January 30, 2014
Copyright © 2015. Cyberpassnet - All Rights Reserved
Template by https://cyberpassnet-31.blogspot.co.id/
Template Published by https://cyberpassnet-31.blogspot.co.id/
Powered by Cyberpassnet
Back to top