Jangan Lupa Klik Ikuti Ya :
..:::Terima Kasih Sudah Mengunjungi Blog Kami :::..
Pada artikel sejarah Android bagian kedua, kita sampai pada artikel mengenai kemunculan ponsel G1 dari HTC yang bekerjasama dengan operator T-Mobile. Lalu apa saja yang ada pada ponsel G1 tersebut? G1 dilengkali dengan dengan aplikasi online dari Google seperti Gmail, Youtube, Maps dan tak lupa fitur Street View. Google memang sengaja untuk membuat orang mengakses internet dan memakai layanan Google, utamanya pencarian karena sumber pemasukan utama Google adalah iklan yang ada pada layanannya, dimana itu diwujudkan dengan G1. HTC G1 ini cukup laris, meskipun tidak seperti iPhone yang fenomenal. Akan tetapi, inilah yang menjadi cikal bakal ponsel Android yang saat ini menguasai dunia.
Para produsen smartphone beramai-ramai mengadopsi android
Semakin lama, Google Android semakin menarik banyak peminat, termasuk dari kalangan produsen ponsel yang melihat peluang ini di masa depan. Sekitar akhir tahun 2008, ada 14 anggota baru yang digaet oleh grup Open Handset Alliance. Grup yang didirikan Google tersebut menggaet berbagai perusahaan di bidang teknologi, yang bergerak di beberapa bagian yang berbeda, seperti pembuat ponsel, operator telekomunikasi dan produsen chip. Bergabungnya perusahaan-perusahaan ke dalam OHA semakin menguatkan posisi Android dalam kancah industri ponsel untuk menghadapi persaingan dengan Apple dan Blackberry yang sudah lebih dahulu menguasai pasar. Nama-nama baru anggota Open Handset Alliance tersebut antara lain perusahaan besar seperti Sony Ericsson, ARM, AsusTek, Garmin, Huawei Technologies, Toshiba dan Vodafone.
Tugas para anggota dalam Open Handset Alliance ini tentu saja ikut dalam pengembangan sistem operasi Android dengan mengembangkan perangkat yang kompatibel dengan Android, memberikan kode yang diperlukan dalam Android Open Source Project atau mendukung ekosistem yang bisa mempercepat tersedianya perangkat berbasis Android. Produsen handset Sony Ericsson pada akhir 2008 menyatakan tengah mengerjakan perangkat Android yang akan dirilis pada pertengahan 2009, begitu pula dengan LG, mereka juga tengah mempersiapkan ponsel Android pertama mereka. Pada awal hingga pertengahan 2009, banyak vendor yang merilis ponsel Android setelah G1, seperti misalnya LG, Motorola dan Samsung, lalu Sony Ericsson.
Beberapa merk dan versi lantas menuai sukses, seperti misalnya Motorola yang sukses dengan seri Droid, membangkitkan perusahaan ini dari mati suri panjangnya.Yang tidak disangka sebelumnya adalah Samsung sangat sukses dalam mengadopsi Android dengan ponsel seri Galaxy. Samsung Galaxy terdiri dari banyak varian ponsel mulai dari kelas entry level hingga kelas high-end. Kelas entry level diwakili oleh Galaxy Y dan Galaxy Mini, kelas high-end diwakili oleh Galaxy S yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2010. Saat ini Galaxy S III memiliki penjualan yang besar, utamanya di negara-negara maju. iPhone sudah mulai tertinggal oleh Android yang menguasai pangsa pasar sebesar 59% secara global. Apple pun menganggap Android sebagai ancaman sejak awal, namun sepertinya tidak berani menggugat Google sebagai pemilik Android. Belakangan, Apple hanya menggugat hak paten atas Samsung sebagai pesaing utamanya di pasar handset. Gugatan tersebut dimenangkan oleh Samsung di berbagai negara kecuali Amerika Serikat.
0 komentar:
Post a Comment
Catatan:
• Dilarang menyisipkan link aktif!
• Dilarang ngiklan di kolom komentar!
• Jika Berkomentar gunakan bahasa yang sopan
• Jika link download rusak, bisa di tanyakan di kometar
[+] Terima kasih [+]