Jangan Lupa Klik Ikuti Ya :
..:::Terima Kasih Sudah Mengunjungi Blog Kami :::..
Kita telah mengenal sejarah sistem operasi Android hingga dibeli oleh Google pada artikel sebelumnya. Tentu saja artikel ini akan membahas kelanjutan sistem operasi Google Android ini setelah dibeli oleh Google. Saat itu banyak orang berspekulasi tentang apa yang dilakukan oleh Google terhadap Android, dan inilah kelanjutannya.
Pendirian Open Handset Alliance
Pada November 2007, ada kejutan yang diberikan oleh Google. Saat itu mereka mengadakan konferensi pers dimana orang banyak berspekulasi sebagai acara rilis dari Gphone. Namun ternyata mereka salah, Google membentuk Open Handset Alliance bersama 34 mitra perusahaan lain yang sebagian besar adalah produsen handset seperti HTC, LG dan Motorola. Open Handset Alliance ini bertujuan untuk mengembangkan sistem operasi Open Source, tentu saja dalam hal ini Android. Pada saat itu beberapa pihak yang tidak tergabung dalam OHA, utamanya yang menjadi pesaing Google masih skeptis dengan keberhasilan Android. Bahkan CEO Microsoft saat itu, Steve Ballmer mengatakan bahwa Google mengeluarkan omong kosong. Sedangkan Nokia yang juga tidak tergabung dalam OHA mengira bahwa Android hanyalah versi Linux biasa saja dan bukan sebagai bagian dari ancaman yang besar.
Open berarti terbuka sepenuhnya
Tepatnya seminggu setelah konferensi pers tersebut, Google meluncurkan Android Developer Kit yang dapat diunduh gratis di websitenya dan mengadakan perlombaan untuk aplikasi terbaik. Akhirnya niat Google terbongkar sudah bahwa mereka akan merilis sistem operasi mobile yang dapat digunakan oleh banyak vendor. Beramai-ramai produsen handset seperti HTC, Motorola dan LG mengumumkan rencana produksi handset Android. Sistem operasi ini memang bebas dikustomisasi oleh pabirkan. Tidak hanya pabrikan, bahkan bagi pengguna yang mampu pun bisa mengkustomisasinya. Misi Google dalam hal ini tentu saja adalah membuat semakin banyak orang mengakses layanan Google, yakni melalui Android yang digadang menggantikan PC. Saat itu bahkan CEO Google, Eric Schmidt sangat optimis bahwa di tahun selanjutnya Android akan mengubah sejarah internet dan PC.
Rilis ponsel pertama, HTC T-Mobile G1
Pada tahun 2008, ponsel pertama dengan Google Android dirilis. Ponsel ini merupakan buatan HTC yang diberi nama T-Mobile G1 yang diluncurkan di New York dan digadang bakal menyaingi dominasi Apple iPhone dan Blackberry. Ponsel tersebut dijual seharga USD 179 di Amerika Serikat dan Inggris pada bulan Oktober 2008. Android tentu saja membuat persaingan antara Google dan rivalnya seperti Apple,Microsoft dan Nokia menjadi meruncing dalam hal penciptaan peranti lunak ponsel masa depan. Ponsel G1 yang dibuat oleh HTC dan dibundling dengan operator T-Mobile memiliki fitur layar sentuh dan keyboard sliding qwerty. Ada tiga pilihan warna, yakni hitam, putih dan cokelat. Ponsel ini dilengkapi dengan WiFi, GPS, 3 MP kamera serta dilengkapi dengan email dan instan messaging yang terintegrasi dalam satu tempat.
Lantas, bagaimana nasib G1 ini? Bagaimana dengan rilis ponsel Android selanjutnya? Temukan jawabannya dalam artikel selanjutnya mengenai sejarah Google Android bagian ketiga
0 komentar:
Post a Comment
Catatan:
• Dilarang menyisipkan link aktif!
• Dilarang ngiklan di kolom komentar!
• Jika Berkomentar gunakan bahasa yang sopan
• Jika link download rusak, bisa di tanyakan di kometar
[+] Terima kasih [+]