Upload file ke Server menggunakan FireFTP

 Upload file ke Server menggunakan FireFTP
Setelah saya mengkonfigurasi ftp pada server saya, kali ini saya akan menginstall FireFTP sebagai perangkat untuk mengupload atau menguduh pada FTP Serve. 

Berikut langkah-langkah instalasinya :
1. Pertama kita buka browser Mozilla terus kita ke menu "Add-ons" kita tulis di kotak search "FireFTP"


2. Terus klik Install tunggu beberapa saat hingga instalasinya selesai


3. Setelah selesai kita pidah ke tab "Extensisons", setelah itu klik "Preferences" pada FireFTP



4. Kita pindah ke tab interface dan konfigurasi seperti dibawah ini


5. Kemudian buka browser dan ketikkan ftp://domain server anda, misal:  ftp://sandrianserevr.net atau bisa juga menggunakan ip address dari server.



  ---> Semoga bermanfaat, Wassalamualikum . . . .

Blog, Updated at: Friday, January 29, 2016

Menginstall Web Server di Debian server / Linux

Menginstall Web Server di Debian server / Linux 
Server web atau peladen web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web.

Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.

Berikut langkah installasinya:
1. Kita update terlebiih dahulu Linux kita, dengan perintah:
# apt-get update


2. Kemudian install apache sebagai web server kita, dengan menggunakan perintah:
# apt-get install apache2


3. Setelah itu, kita install php yang nantinya kita dapat gunakan untuk memprogram  web kita. Caranya dengan menggunakan perintah:
# apt-get install php5 php5-mysql php5-gd php5-mcrypt php5-curl php5- intl php5-xmlrpc php-pear

Instal paket php ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita
4. Tekan "ENTER".


5.Setelah proses selesai, masuk ke direktori /var/www/html. Dengan menggunakan perintah:
# cd /var/www/html

6.Kita coba buat file berektensi php untuk memperiksa apakah paket php yang kita instal tadi sudah sesuai belum. Ketikkan perintah:
# nano info.php

7. KIta tambahkan script pada berikut pada file info.php:
<?php
phpinfo();
?>

Untuk menyimpan tekan "CTRL+X", tulis "y" lalu tekan "ENTER".
 8. Buka pada browser kita dengan format "IPServerDebian/info.php".
192.168.100.8/info.php

9.jika muncul gambar seperti dibawah ini berarti pembuatan file "info.php" kita benar.

---> Semoga bermanfaat . . . . . . Wassalamuaalaikum . . . .

Blog, Updated at: Thursday, January 28, 2016

Mengaktifkan Tombol TAB Interactive Shell Pada Terminal

Kali ini saya akan share tentang bagaimana mengaktifkan bash.bashrc di terminal linux, kita mulai dari pengertian bash menurut wikipedia :Bash adalah Unix shell dan perintah bahasa yang ditulis oleh Brian Fox untuk Proyek GNU sebagai perangkat lunak bebas pengganti shell Bourne . Dirilis pada tahun 1989, telah didistribusikan secara luas sebagai shell untuk GNU sistem operasi dan sebagai shell default pada Linux dan OS X . telah porting ke Microsoft Windows dan didistribusikan dengan Cygwin dan MinGW , untuk DOS oleh DJGPP proyek, untuk Novell NetWare dan Android melalui berbagai aplikasi emulasi terminal. Pada akhir 1990-an, Bash adalah pemain kecil di antara beberapa kerang yang biasa digunakan; di Bash ini memiliki nikmat luar biasa.

Bash adalah prosesor perintah yang biasanya berjalan di jendela teks, di mana pengguna jenis perintah yang menyebabkan tindakan. Bash juga dapat membaca perintah dari file, yang disebut skrip Seperti semua kerang Unix, mendukung nama file globbing (pencocokan wildcard), pipa , di sini dokumen , substitusi perintah , variabel dan struktur kontrol untuk kondisi-pengujian dan iterasi . The kata kunci , sintaks dan fitur dasar lain dari bahasa semua disalin dari sh . Fitur lainnya, misalnya, sejarah , yang disalin dari csh dan ksh . Bash adalah POSIX shell, tapi dengan sejumlah ekstensi.

Nama itu sendiri merupakan akronim , sebuah permainan kata , dan deskripsi. Sebagai akronim, itu singkatan Bourne-lagi shell, mengacu pada tujuannya sebagai pengganti bebas untuk shell Bourne. Sebagai pelesetan, itu menyatakan bahwa tujuan dalam sebuah frase yang terdengar mirip dengan dilahirkan kembali , istilah untuk spiritual kelahiran kembali. Nama ini juga deskriptif apa itu, bashing bersama fitur sh, csh, dan ksh.

Oke langsung saja ke tutorial pertama buka terminal

  • Masuk ke super user 
#sudo su
  •  Kemudian edit bash.bashrc
#nano /etc/bash.bashrc
  •  Ini adalah tampilan yang belum saya apa-apakan.
  •  Kemudian cari kalimat "enable bash completion in interactive shells.
  •  Kalo sudah menemukan kemudian hilangi tanda ''#'' seperti gambar di bawah ini:
  •  Kemudian reboot pc kita.
  •  Kemudian caya mencoba cek mengistal php5 php5-curl danyang lainya dengan perintah#apt-get install php5 php5-    (kemudian di tekan tab 2x) maka ada tampilan begini.
 

Semoga bermanfaat . . . .
Blog, Updated at: Wednesday, January 27, 2016

Konfigurasi FTP Server di Debian 8.2


FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol, protokol untuk bertukar file melalui jaringan. FTP sering digunakan untuk mendownload sebuah file dari server maupun untuk mengupload file ke sebuah server (misalnya mengupload konten-konten web ke sebuah webserver). Cara kerja protokol FTP hampir sama dengan protokol lainnya. Apabila protokol HTTP bertugas untuk urusan web, kemudian protkol SMTP bertugas dalam urusan mail, maka FTP ini bertugas untuk urusan pertukaran file. Intinya FTP adalah protokol yang bertugas dalam hal pertukaran file baik itu download ataupun upload di jaringan.

1. Kita install terlebih dahulu paket ftpnya, saya menggunakan proftp. Caranya:
# apt-get install proftpd



 2. Tekan "Enter", tunggu proses.


3. Kemudian akan muncul tampilan konfigurasi proftpd, pilih  "Standalone". Lalu tekan tab untuk pindah ke "Ok" dan tekan "Enter".


4. Edit file prftpd.conf dengan perintah:
# nano /etc/proftpd/proftpd.conf 
5. Berikut adalah isi dari file proftpd.conf yang belum di ubah.


6. Ubah pada "ServerName" sesuai dengan nama domain server yang telah kita buat sebelumnya. Misal: andrianserver.net



7. Setelah itu tekan "Page Down" pada keyboard hingga kursor tiba dihalaman terakhir, lihat gambar dibawah ini.


8. Tambahkan script seperti gambar berikut:

 Kemudian simpan dengan menekan "CTRL+X", tulis "y" dan tekan "Enter".

9. Restart proftpd:
# /etc/init.d/proftpd restart


10. Buka browser, ketikkan ftp://domain server. Misal: ftp://andrianserver.net



11. Atau pakai IP Debian servermu. Misal: ftp://192.168.100.8


12. Setelah itu masukkan username dan password


13. Dan setelah itu sudah jadi


  • Tinggal upload filenya aja mautau carannya klik disini

---> Semoga bermanfaat, Wassalamualaikum . . . . .

Blog, Updated at: Wednesday, January 27, 2016

Konfigurasi DNS di Debian Server 8.2

Tutorial Install Bind9 (DNS Server) di Debian 8.2


DNS atau Domain Name System, adalah sebuah server yang berfungsi menangani translasi penamaan host-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam menangani translasi dari IP Address ke Hostname/Domain. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya, bukan domainnya. Akan tetapi, manusia jauh lebih sulit dalam mengingat angka-angka dibanding dengan huruf. Contohnya saja, lebih mudah mana mengetikkan alamat ip 118.98.36.20 di browser dibandingkan dengan mengetik domain www.google.com saja? Tentunya lebih mudah mengingat yang www.google.com bukan? Untuk itulah DNS Server dibuat,dimana alamat IP akan diubah menjadi domain, begitu pula sebaliknya. Aplikasi DNS yang paling sering digunakan di debian adalah bind9.

Berikut langkah-langkah install Bind9 sebagai DNS Server:
1. Install bind9 dengan menggunakan perintah:
 
# apt-get install bind9

2. Tunggu proses install bind9 nya



3. Masuk ke direktori /bind dengan menggunakan perintah: 
# cd /etc/bind

4. Kemudian, ubah file named.conf.local dengan menggunakan perintah" 
# nano named.conf.local
  
6. Ini isi file named.conf.local yang belum dikonfigurasi


5.Ini isi file named.conf.local yang saya sudah dikonfigurasi

Tambahkan konfigurasi di bawah " //include "/etc/bind/zones.rfc1918"; "
zone "(domain anda).net"{

type master;

file "/etc/bind/db.(terserah)";

};

zone "(3 byte ip server yang dibalik).in-addr.arpa"{
type master;
file "/etc/bind/db.(1 byte ip awal)";
};

Setelah itu, tekan "CTRL+X" dan "y" lalu tekan "Enter".


6. Kemudian salin file db.local ke file yang sudah dibuat tadi, misal db.andrianserver menggunakan perintah:
# cp db.local db.andrianserver


7. Kemudian edit file db.andrianserver, menggunakan perintah: 
# nano db.andrianserver

  
8. Ini file db.andrianserver yang belum saya edit.


9. Edit filenya seperti gambardibawah ini :

Untuk ip address dan nama web di ubah sesuai dengan ip address server dan nama web anda.
Setelah itu, tekan "CTRL+X" dan tulis "y" lalu tekan "Enter".

10. Kemudian salin file db.127 ke file db.192, menggnakan perintah: 
# cp db.127 db.192


11.Edit file db.192 menggunakan perintah:
# nano db.192

12. Edit file tersebut sesuai dengan gambar berikut:

Untuk ip address dan nama web di ubah sesuai dengan ip address server dan nama web anda. Setelah itu, tekan "CTRL+X" dan tulis "y" lalu tekan "Enter".
12. Tambahkan nameserver anda ke ip address agar nantinya kita tidak perlu lagi memanggil ip address, namun cukup dengan nama dns saja. Caranya dengan menggunakan perintah:
# nano /etc/resolv.conf


13. Ini tampilan "resolv.conf" sebelum di konfigurasi:


14. Edit file tersebut sesuai gambar diwah ini:

Untuk ip address dan nama web di ubah sesuai dengan ip address server dan nama web anda. Setelah itu, tekan "CTRL+X" dan tulis "y" lalu tekan "Enter".

15. Kemudian restart bind9 dengan menggunakan perintah:
# /etc/init.d/bind9 restart

16. Lihat file /etc/resolv.conf. Jika konfigurasi benar akan muncul name server yang telah kita konfigurasi tadi.
# cat /etc/resolv.conf

17. Periksa DNS yang telah kita buat tadi apakah sudah benar atau belum konfigurasinya, dengan mengguakan perintah:
# nslookup andrianserver.net

Kemudian coba cek di browser dengan ketikkan DNS anda 
andrianserver.net
Jika munculnya mercusuar seperti gambar di bawah ini maka DNS anda di buat Static pada MikroTik.


Setting Mikrotik terlebih dahulu:
1. Pertama, buka winbox, dan login


2. Lalu pilih menu DNS yaitu dengan klik IP > DNS





 3. Kemudian klik static di sebelah kanan


5. Klik icon Tambah " +" Isikan nama dan address sesuai dengan kofigurasi DNS pada server anda. Misal name: andrianserver.net, address: 192.168.100.3. Kemudian klik "Apply" dan "Ok".


6. Buka pada browser dns anda, misal andrianserver.net. Maka akan muncul tampilan apache anda.


---> Semoga bermanfaat, Wassalamualaikum . . . . .

Blog, Updated at: Tuesday, January 26, 2016
Copyright © 2015. Cyberpassnet - All Rights Reserved
Template by https://cyberpassnet-31.blogspot.co.id/
Template Published by https://cyberpassnet-31.blogspot.co.id/
Powered by Cyberpassnet
Back to top