Sistem Digital

Cyberpassnet - Dalam kehidupan sehari - hari, kita sering mendengar kata "digital". Seperti jam digital, speedometer digital, dan masih banyak lagi. Namun apa arti digital itu sendiri?

"Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah bit (Binary Digit)."

Berdasar referensi dari wikipedia tersebut, kita mendapat gambaran, bahwa barang yang disebut digital tak lepas dari konsep hitung hitungan matematis. Dimana ada satuan dan perhitungan khusus. Lebih dalam, kita akan mengenal mata kuliah kita, yaitu Sistem Digital.

Sistem Digital adalah sistem elektronika yang setiap rangkaian penyusunnya melakukan pengolahan sinyal diskrit.Sistem Digital terdiri dari beberapa rangkaian digital/logika,komponen elektronika, dan elemen gerbang logika untuk suatu tujuan pengalihan tenaga/energi.

Secara umum, kita akan mempelajari :

Sistem Bilangan; Penjelasan Sistem Digital dan Analog, Sistem bilangan
biner, octal, desimal dan heksadesimal, konversi antar sistem bilangan. Pengkode-an BCD, Excess-3, 8-4-2-1, Gray, dan lain-lain.

Aljabar Boole dan penyederhanaan fungsi Boolean: Gerbang logika OR, AND. NOT, XOR,
NAN. Tabel kebenaran, fungsi-fungsi Logika dan implemantasinya ke dalam gerbang logika, Bentuk SOP dan POS, Penyederhanaan fungsi boolean secara matematis dan Teori De Morgan, Penyederhanaan dengan K-Map, dan dengan Tabulasi.

Rangkaian Kombinasional: Adder, Subtractor, Decoder, Encoder, Multiplexer, Demultiplexer. Perancangan rangkaian kombinasional sederhana.

Synchronous Sequential Logic: Konseprangkaian sequensial yang sinkron, SR Latch, Flip-Flop SR, JK, D, dan T, Pengenalan State Diagram, Analisa rangkaian sekuensial, Merancang rangkaian dengan menggunakan Flip-flop,

Register, Counter dan Memory: Konsep Register, Register dengan Parallel Load, Shift Register, Counter,
Binary Up-Down Counter, Memory Decoding, Desain memori, Error Corection, Arsitektur ROM.

Algorithmic Satate Machine (ASM): ASM Chart, ASM Block, Timing Sequence, Desain Rangkaian dengan ASM Chart.

Asynchronous Sequential Logic (ASL): Konsep Dasar ASL, Transition Table, Flow Table, Race Condition. Contoh Desain rangkaian ASL, Penyederhanaan State dan Flow Table


Terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat (/.\)
..::[ Sumber ]::..
..::[ Jangan Lupa Add Saya ]::..

Facebook : Reza Evangelionshadow Saintseiya
Pin BBM :7a5aa040
Twitter : @isd_rezashadow_
Nomer Ponsel : ( 3 ) 089657471418
Whatsapp : Gak Punya
We Chat : Gak Punya
Line : Gak Punya
Kakao Talk : Juga Enggak Punya :v ^_^

Jika ada Pertanyaan / URL Yang Rusak,

Silahkan Berkomentar Di Bawah Postingan Atau
Bisa Hubungi Saya Lewat Akun Saya Yang Tertera Di Atas.

Thanks Telah Berkunjung (-/\-)
Blog, Updated at: Wednesday, January 13, 2016

Pemrosesan Sinyal Dan Tujuan Pengolahan Sinyal

Binary Code 1.1 Cyberpassnet
Cyberpassnet - Sinyal adalah suatu gejala fisika dimana satu atau lebih dari karakteristiknya melambangkan informasi. Secara matematis, sinyal adalah memiliki nilai real atau nilai skalar yang merupakan fungsi dari variabel waktu t. Sinyal merupakan sebuah fungsi yang berisi informasi mengenai keadaan tingkah laku dari sebuah sistem secara fisik. Sinyal  berisi informasi mengenai keadaan tingkah laku dari sebuah sistem secara fisik. Meskipun sinyal dapat diwujudkan dalam beberapa cara, dalam berbagai kasus, informasi terdiri dari sebuah pola dari beberapa bentuk yang bervariasi. Sebagai contoh sinyal mungkin berbentuk sebuah pola dari banyak variasi waktu atau sebagian saja. Secara matematis, sinyal merupakan fungsi dari satu atau lebih variable yang berdiri sendiri (independent variable). Sebagai contoh, sinyal audio akan dinyatakan secara matematis oleh tekanan akustik sebagai fungsi waktu dan sebuah gambar dinyatakan sebagai fungsi ke-terang-an (brightness) dari dua variable ruang (spatial).

Secara umum, variable yang berdiri sendiri (independent) secara matematis diwujudkan dalam fungsi waktu, meskipun sebenarnya tidak menunjukkan waktu. Terdapat 2 tipe dasar sinyal, yaitu:
  1. Sinyal waktu kontinyu / sinyal analog (continous-time signal)
  2. Sinyal waktu diskrit (discrete-time signal)
Pengolahan atau Pemrosesan Sinyal
Pengertian Pengolahan sinyal adalah spesialisasi dalam teknik elektro yang mempelajari dan mengembangkan metode (algoritma) manipulasi, analisa dan interpretasi sinyal. Meskipun termasuk dalam spesialisasi dalam teknik elektro, diluar ilmu ilmu dalam teknik elektro, pengolahan sinyal berkaitan erat juga dengan statistik, teori informasi dan matematika terapan. Sinyal yang diolah bisa dalam bentuk apapun, tetapi biasanya berupa Sinyal Elektrik. Contoh sinyal itu misalnya: suara dari mikrofon, video dari kamera video, EKG dari perekam EKG, dan sebagainya.

Menurut Wikipedia :
Pemrosesan sinyal adalah teknologi yang memungkinkan yang meliputi teori fundamental, aplikasi, algoritma, dan implementasi pengolahan atau informasi mentransfer terkandung dalam berbagai format fisik, simbolik, atau abstrak secara luas ditetapkan sebagai sinyal. Ia menggunakan matematika, statistik, komputasi, heuristik, dan bahasa representasi, formalisme, dan teknik untuk representasi, pemodelan, analisis, sintesis, penemuan, pemulihan, penginderaan, akuisisi, ekstraksi, belajar, keamanan, atau forensik.

Operasi Dasar Sinyal
Operasi dasar sinyal adalah penerapan operasi-operasi dasar matematika untuk memproses satu sinyal atau lebih. Umumnya, operasi-operasi ini dilakukan menggunakan alat-alat tambahan seperti mixer, modulator dan sebagainya, sehingga memungkinkan munculnya error seperti noise dan distorsi. Operasi dasar sinyal terdiri dari atenuasi, amplifikasi, penambahan, perkalian, dan pergeseran (delay).

A. Atenuasi
  • Apabila sebuah sinyal dilewatkan suatu medium seringkali mengalami berbagai perlakuan dari medium (kanal) yang dilaluinya. Ada satu mekanisme dimana sinyal yang melewati suatu medium mengalami pelemahan energi yang selanjutnya dikenal sebagai atenuasi (pelemahan atau redaman) sinyal.
Contoh : Suatu sinyal x(t), akan dilemahkan menjadi y(t). Maka sinyal x(t) akan dikalikan dengan att. Disini att bernilai kurang dari 1 (att<1), sehingga nilai magnitudnya akan mengecil.


 
B. Amplifikasi
  • Peristiwa penguatan sinyal seringkali kita jumpai pada perangkat audio seperti radio, tape, dsb. Fenomena ini dapat juga direpresentasikan secara sederhana sebagai sebuah operasi matematika sebagai berikut:
y(t) = amp x(t)
Kebalikan dari atenuasi, amp bernilai lebih dari 1 (amp>1), sehingga magnitud y(t) akan lebih besar x(t).


C. Penambahan
  • Proses penjumlahan sinyal seringkali terjadi pada peristiwa transmisi sinyal melalui suatu medium. Sinyal yang dikirimkan oleh pemancar setelah melewati medium tertentu misalnya udara akan mendapat pengaruh kanal, dapat menaikkan level tegangan atau menurunkan level tegangannya tergantung komponen yang dijumlahkan.
  • Sehingga pada bagian penerima akan mendapatkan sinyal sebagai hasil jumlahan sinyal asli dari pemancar dengan sinyal yang terdapat pada kanal tersebut.
D. Perkalian
  • Perkalian merupakan bentuk operasi yang sering dijumpai dalam kondisi real. Pada rangkaian mixer, rangkaian product modulator dan frequency multiplier, operasi perkalian merupakan bentuk standar yang seringkali dijumpai.
E. Delay
  • Disebut juga pergeseran sinyal. Operasi delay membuat suatu sinyal yang dibangkitkan tertunda waktu mulainya. Delay tidak menyebabkan perubahan frekuensi ataupun magnitud, karena hanya menggeser sinyalnya.
Pemrosesan Sinyal Analog dan Sinyal Digital 1.1 Cyberpassnet

Proses Konversi Sinyal Analog ke Sinyal Digital 1.2 Cyberpassnet

Tujuan Pengolahan Sinyal
Tujuan dilakukannya pengolahan sinyal bisa berbeda-beda, antara lain :

1. Penapisan Signal,
  • Penapisan signal bertujuan untuk memisahkan suatu sinyal yang tercampur dengan derau atau sinyal lainyang tidak diperlukan. Misal, ketika kita mengukur gelombang laut dengan alat yang bernama waverecorder, maka sinyal yang didapatkan sebenarnya adalah kombinasi ‘sinyal’ gelombang dan ‘sinyal’ pasang surut. Penapisan signal dapat dilakukan untuk meisahkan kedua sinyal tersebut.
2. Pendeteksian Signal,
  • Pendeteksian Signal untuk mengetahui keberadaan suatu sinyal dalam sinyal kompleks yang diolah. Contoh, dalam sinyal EKG misalnya terkadang pengetahuan tentang keberadaan gelombang QRS diperlukan.
3. Kompresi Signal,
  • Kompresi Signal bertujuan untuk memperkecil ukuran sinyal tanpa harus kehilangan informasi yang terdapat pada sinyal. Contoh, untuk dapat menggunakan bandwidth yang tersedia, maka sinyal yang akan ditranfer lewat internet biasanya akan dikompres terlebih dahulu.
4. Pengenalan Pola, serta
5. Restorasi signal dan Rekonstruksi signal.

Digital Telecommunications System .1.3 Cyberpassnet

Transmisi sinyal menggunakan pemrosesan sinyal elektronik. Transduser mengkonversi sinyal dari fisik lainnya bentuk gelombang untuk listrik arus atau tegangan gelombang, yang kemudian diproses, ditransmisikan sebagai gelombang elektromagnetik, yang diterima dan diubah oleh transducer lain untuk bentuk akhir. 1.4 Cyberpassnet

Terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat (/.\)
..::[ Sumber ]::..
1. Seputar Telekomunikasi
2. Selengkapnya anda bisa melihat artikel dari Wikipedia - Signal Processing
..::[ Jangan Lupa Add Saya ]::..

Facebook : Reza Evangelionshadow Saintseiya
Pin BBM :7a5aa040
Twitter : @isd_rezashadow_
Nomer Ponsel : ( 3 ) 089657471418
Whatsapp : Gak Punya
We Chat : Gak Punya
Line : Gak Punya
Kakao Talk : Juga Enggak Punya :v ^_^

Jika ada Pertanyaan / URL Yang Rusak,

Silahkan Berkomentar Di Bawah Postingan Atau
Bisa Hubungi Saya Lewat Akun Saya Yang Tertera Di Atas.

Thanks Telah Berkunjung (-/\-)
Blog, Updated at: Tuesday, January 12, 2016

Sejarah Jaringan Komputer

Cyberpassnet 1.1 Jaringan Komputer
Cyberpassnet - Sebuah jaringan komputer memungkinkan berbagi sumber daya dan informasi antara perangkat yang terhubung kejaringan. Advanced Research Projects Agency (ARPA) membiayai desain Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET) untuk Departemen Pertahanan AS. Operasional jaringan komputer pertama di dunia. Pengembangan jaringan dimulai tahun 1969, berdasarkan desain yang dikembangkan selama tahun 1960-an.

Cyberpassnet 1.2 Model Distributed Processing
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.

Cyberpassnet 1.3 Model Time Sharing System (TSS)
Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.

Peta logika dari ARPANET 1.4 Cyberpassnet
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.

Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.

Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.

Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.

  • Kronologi perkembangan komputer-jaringan yang signifikan meliputi:
  1. Pada akhir 1950-an jaringan awal komputer termasuk sistem radar militer semi-otomatis Tanah Lingkungan (SAGE).
  2. Pada tahun 1959 Anatolii Ivanovich Kitov diusulkan ke Komite Pusat Partai Komunis Uni Soviet rencana rinci untuk re-organisasi dari kendali angkatan bersenjata Soviet dan ekonomi Soviet atas dasar jaringan pusat komputasi. 
  3. Pada tahun 1960 maskapai penerbangan sistem reservasi komersial semi-otomatis lingkungan penelitian bisnis (SABRE) pergi online dengan dua mainframe yang terhubung.
  4. Pada tahun 1962 JCR Licklider mengembangkan kelompok kerja yang disebut "intergalaksi Komputer Jaringan", sebagai awal dari ARPANET, di Advanced Research Projects Agency (ARPA).
  5. Pada tahun 1964 para peneliti di Dartmouth College mengembangkan Sharing Sistem Dartmouth Waktu untuk pengguna didistribusikan sistem komputer besar. Pada tahun yang sama, di Massachusetts Institute of Technology, sebuah kelompok penelitian yang didukung oleh General Electric dan Bell Labs menggunakan komputer untuk rute dan mengelola sambungan telepon.
  6. Sepanjang tahun 1960, Leonard Kleinrock, Paul Baran, dan Donald Davies dikembangkan sistem jaringan yang digunakan paket untuk mentransfer informasi antara komputer melalui jaringan.
  7. Pada tahun 1965, Thomas Marill dan Lawrence G. Roberts menciptakan pertama wide area network (WAN). Ini adalah prekursor langsung ke ARPANET, yang Roberts menjadi manajer program.
  8. Juga pada tahun 1965, Western Electric memperkenalkan banyak digunakan pertama sentral telepon yang dilaksanakan kontrol komputer yang benar.
  9. Pada tahun 1969 University of California di Los Angeles, yang Stanford Research Institute, yang University of California di Santa Barbara, dan University of Utah menjadi terhubung sebagai awal dari ARPANET jaringan menggunakan 50 kbit / s sirkuit. 
  10. Pada tahun 1972 layanan komersial menggunakan X.25 dikerahkan, dan kemudian digunakan sebagai infrastruktur dasar untuk memperluas TCP / IP jaringan.
  11. Pada tahun 1973, Robert Metcalfe menulis memo formal di Xerox PARC menggambarkan Ethernet, sistem jaringan yang didasarkan pada jaringan Aloha, dikembangkan pada tahun 1960 oleh Norman Abramson dan rekan-rekannya di University of Hawaii. Pada bulan Juli 1976, Robert Metcalfe dan David Boggs menerbitkan makalah mereka "Ethernet: Distributed Packet Switching Jaringan Komputer Lokal"  dan berkolaborasi pada beberapa paten yang diterima pada tahun 1977 dan 1978. Pada tahun 1979 Robert Metcalfe dikejar membuat Ethernet standar terbuka. 
  12. Pada tahun 1976 John Murphy dari Datapoint Perusahaan menciptakan ARCNET, token-passing jaringan pertama digunakan untuk berbagi perangkat penyimpanan.
  13. Pada tahun 1995 kapasitas kecepatan transmisi untuk Ethernet meningkat dari 10 Mbit / s untuk 100 Mbit / s. Pada tahun 1998, Ethernet mendukung kecepatan transmisi Gigabit a. Kemampuan Ethernet untuk skala dengan mudah (seperti cepat beradaptasi untuk mendukung kecepatan baru kabel serat optik) merupakan faktor yang berkontribusi terhadap terus menggunakan sebagai 2015.
Terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat (/.\)
..::[ Sumber ]::..
..::[ Jangan Lupa Add Saya ]::..

Facebook : Reza Evangelionshadow Saintseiya
Pin BBM :7a5aa040
Twitter : @isd_rezashadow_
Nomer Ponsel : ( 3 ) 089657471418
Whatsapp : Gak Punya
We Chat : Gak Punya
Line : Gak Punya
Kakao Talk : Juga Enggak Punya :v ^_^

Jika ada Pertanyaan / URL Yang Rusak,

Silahkan Berkomentar Di Bawah Postingan Atau
Bisa Hubungi Saya Lewat Akun Saya Yang Tertera Di Atas.

Thanks Telah Berkunjung (-/\-)
Blog, Updated at: Tuesday, January 12, 2016

Apa itu Modem ? Dan Ada Berapa Jenis - Jenis Modem ?

Modem 1.1 Cyberpassnet
Cyberpassnet - Dalam lingkungan komunikasi modem adalah kombinasi dari dua perangkat jaringan: modulator dan demodulator (modem untuk pendek). Perangkat ini melakukan modulasi dan demodulasi algoritma secara bersamaan, untuk mengkonversi sinyal dari analog-ke-digital dan digital-ke-analog memungkinkan transmisi data ke dan dari berbagai sumber daya komputasi.

Pengertian Modem
Modem yaitu singkatan dari modulator dan demodulator. Modulator berfungsi untuk melakukan proses menumpangkan data pada sinyal informasi ke sinyal pembawa agar dapat dikirim ke pengguna melalui media tertentu, proses ini biasa disebut dengan proses modulasi. pada proses ini data dari komputer yang berbentuk sinyal digital akan diubah menjadi sinyal analog. Sedangkan Demodulator berfungsi sebagai proses mendapatkan kembali data yang dikirim oleh pengirim. Pada proses ini data akan dipisahkan dari frekuensi tinggi dan data yang berupa sinyal analog akan diubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa dibaca oleh komputer.

Fungsi ModemFungsi modem adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk komunikasi dua arah yang merubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya untuk mengirimkan pesan/data ke alamat yang dituju. Bisa juga diartikan sebagai perantara untuk menghubungkan komputer kita ke jaringan internet.

Apa Modulation / demodulasi
Mari kita lihat aliran data yang khas menggunakan ilustrasi di bawah ini sebagai referensi. 

Skenario modulasi dan Demodulasi 1.2 Cyberpassnet
Tempat yang baik untuk memulai adalah di telepon, dengan Anda membuat panggilan. Ingat, saat kita bicara ke mikrofon, gelombang suara dari suara kita ditularkan melalui telepon dalam bentuk gelombang radio (sinyal analog), yang khas bervariasi dalam kekuatan sinyal atau frekuensi. Sinyal analog perjalanan dari telepon ke modem. Ini adalah tugas modem untuk memodulasi, yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital untuk pemrosesan komputer, dan kemudian akhirnya memodulasi sinyal, kembali sinyal digital kembali menjadi sinyal analog.

Dengan kata lain, dua modem diperlukan untuk melakukan analog-ke-digital (demodulasi) dan digital-ke-analog (modulasi) transformasi. Bila panggilan Anda dikembalikan, sinyal digital yang diterima dari jaringan telekomunikasi perusahaan telepon dan melewati saluran telepon Anda, ke modem di mana sinyal dimodulasi (dikonversi ke analog). Hal ini memungkinkan Anda untuk mendengar dan mudah-mudahan memahami kabar baik yang melewati pemanggil. Ini bukan peregangan untuk mengatakan bahwa tanpa modulasi dan demodulasi teknologi, kita tidak akan dapat mengirim dan menerima informasi melalui media transmisi umum seperti saluran telepon Anda.

Digital Telecommunications System 1.3 Cyberpassnet
  • Manakah Sinyal yang lebih baik?
Sebagai teknologi digital terus memajukan teknologi analog akan digunakan kurang karena sinyal digital lebih handal dan tidak dipengaruhi oleh gangguan luar (disebut kebisingan), seperti sinyal analog. Inilah sebabnya mengapa digital dianjurkan lebih analog ketika aliran sinyal yang konsisten diperlukan. Keuntungan lain, dan mungkin yang paling diinginkan dalam komunikasi saat ini, adalah bahwa sinyal digital dapat ditransmisikan pada tingkat yang lebih tinggi dari sinyal analog, yang menyediakan peningkatan kecepatan.

Di sisi lain, sinyal analog yang memiliki keunggulan sendiri. Satu keuntungan tersebut adalah biaya operasi. Secara tradisional, peralatan analog dan media terkait cenderung lebih murah dalam biaya awal mereka pembelian, pemeliharaan, dan penggantian. Juga, sinyal analog dapat membawa jumlah tak terbatas data karena memiliki kepadatan yang lebih besar. Selain itu, mengingat kurangnya kompleksitas dibandingkan dengan sinyal digital, sinyal analog lebih mudah untuk mengontrol dan proses bila dibandingkan dengan sinyal digital.

Mengingat kedua keuntungan dan kerugian dari kedua jenis sinyal, sinyal digital dianggap memiliki keuntungan lebih dari sinyal analog.
  • Pelajaran Ringkasan
Selama pelajaran ini, kita belajar bahwa sinyal analog ditandai dengan gelombang sinus dan bervariasi dalam amplitudo dan waktu. Kami juga membahas sinyal digital dan penggunaannya biner (1 dan 0), dan bahwa modulasi dan demodulasi (modem) yang diperlukan untuk mengirim dan menerima data melalui media transmisi. Keuntungan dari sinyal digital termasuk keandalan dan kecepatan yang lebih tinggi sementara keuntungan dari sinyal analog termasuk biaya kurang operasional, kemampuan untuk membawa jumlah tak terbatas data, dan kemudahan kontrol dan pengolahan.
Jenis - Jenis Modem
Banyak jenis-jenis modem yang ada pada saat ini, jenis modem dapat dibedakan berdasarkan pemasangannya dan jaringannya. jika berdasarkan pemasangannya modem bisa dibedakan menjadi modem internal dan modem eksternal sedangkan berdasarkan jaringannya modem bisa dibedakan menjadi modem dengan media kabel dan meodem dengan media tanpa kabel.
  1. Modem Internal merupakan sebuah kartu yang dipasangkan pada slot motherboard. keuntungan modem ini adalah cara pemasangannya mudah dan harganya relatif lebih murah. 
  2. Modem Eksternal adalah modem yang dipasang diluar komputer, biasanya ditancapkan pada slot USB.
  3. Modem yang menggunakan media kabel yaitu sebuah modem yang menggunakan kabel sebagai media perantaranya (contoh: TV kabel dan jaringan telepon) 
  4. Modem tanpa kabel, modem ini menggunakan media tanpa kabel untuk perantaranya (contoh: modem GSM, Modem CDMA dan lain-lain)

Terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat (/.\)
..::[ Sumber ]::..
..::[ Jangan Lupa Add Saya ]::..

Facebook : Reza Evangelionshadow Saintseiya
Pin BBM :7a5aa040
Twitter : @isd_rezashadow_
Nomer Ponsel : ( 3 ) 089657471418
Whatsapp : Gak Punya
We Chat : Gak Punya
Line : Gak Punya
Kakao Talk : Juga Enggak Punya :v ^_^

Jika ada Pertanyaan / URL Yang Rusak,

Silahkan Berkomentar Di Bawah Postingan Atau
Bisa Hubungi Saya Lewat Akun Saya Yang Tertera Di Atas.

Thanks Telah Berkunjung (-/\-)
Blog, Updated at: Monday, January 11, 2016

Apakah Analog dan Digital Sinyal itu ?

Sinyal Analog dan Sinyal Digital 1.1
Cyberpassnet - Seperti kita berbicara ke mikrofon, gelombang suara dari suara kita ditularkan melalui telepon dalam bentuk gelombang radio (baik gelombang suara dan gelombang radio adalah sinyal analog), dan ketika dikombinasikan dengan sinyal digital, kita mulai memindahkan data sepanjang saluran telepon .

pertama mari kita mendefinisikan sinyal analog dan digital, dan kemudian mendiskusikan apa yang terjadi selama percakapan.

Sinyal Analog
Sinyal analog adalah gelombang kontinyu dilambangkan dengan gelombang sinus (digambarkan di bawah) dan dapat bervariasi dalam kekuatan sinyal (amplitude) atau frekuensi (waktu). Nilai amplitudo gelombang sinus dapat dilihat sebagai poin lebih tinggi dan lebih rendah dari gelombang, sedangkan frekuensi (waktu) nilai diukur panjangnya fisik gelombang sinus itu dari kiri ke kanan.

Ada banyak contoh dari sinyal analog di sekitar kita. Suara dari suara manusia adalah analog, karena gelombang suara yang terus menerus, seperti visi kita sendiri, karena kita melihat berbagai bentuk dan warna dengan cara terus menerus karena gelombang cahaya. Bahkan jam dapur khas memiliki tangan bergerak terus dapat direpresentasikan sebagai sinyal analog.

Oleh karena itu Signal Analog disebut juga signal kontinyu karena bentuknya berupa gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
  • Bentuk gelombang seperti gelombang sinus.
  • Periode (T=1/f): waktu yang diperlukan oleh sebuah gelombang (satu lembah satu puncak).
Ciri sinyal analog : memiliki amplitudo dan frekuensi.
  • Pada sinyal FM => Frekuensi bervariasi (Modulated)
  • Pada sinyal AM => Amplitudo bervariasi (Modulated)
Jika dikaitkan dengan suara:
  • Amplitudo menentukan keras tidaknya suara,
  • Frekuensi menentukan pada kenyaringan suara (melengking atau tidak)
Contoh : listrik dari PLN, sinyal pada jaringan telepon, modem.

Sinyal analog direpresentasikan sebagai gelombang sinus 1.2
Catatan : Sebuah sinyal adalah setiap jenis kuantitas fisik yang menyampaikan informasi. Pidato terdengar tentu semacam sinyal, karena menyampaikan pikiran (informasi) dari satu orang ke orang lain melalui media fisik suara. Gerakan tangan adalah sinyal juga, menyampaikan informasi dengan cara cahaya. Teks ini adalah jenis lain dari sinyal, ditafsirkan oleh pikiran Anda. Dalam bab ini, sinyal kata akan digunakan terutama dalam referensi untuk kuantitas listrik dari tegangan atau arus yang digunakan untuk mewakili atau menandakan beberapa kuantitas fisik lainnya.

Setiap informasi dapat disampaikan oleh sinyal analog; sering sinyal tersebut merupakan respon diukur perubahan fenomena fisik, seperti suara, cahaya, suhu, posisi, atau tekanan. Variabel fisik diubah menjadi sinyal analog oleh transduser. Misalnya, dalam rekaman suara, fluktuasi tekanan udara (yang mengatakan, suara) menyerang diafragma dari mikrofon yang menginduksi fluktuasi sesuai pada saat dihasilkan oleh kumparan di mikrofon elektromagnetik, atau tegangan yang dihasilkan oleh mikrofon kondensor. Tegangan atau arus yang dikatakan menjadi "analog" dari suara.

Sinyal analog memiliki resolusi teoritis tak terbatas. Dalam prakteknya sinyal analog tunduk pada suara elektronik dan distorsi yang diperkenalkan oleh saluran komunikasi dan pemrosesan sinyal operasi, yang semakin dapat menurunkan rasio (SNR) signal-to-noise. Sebaliknya, sinyal digital memiliki resolusi yang terbatas. Mengkonversi sinyal analog ke bentuk digital memperkenalkan suara tingkat rendah konstan disebut kebisingan kuantisasi menjadi sinyal yang menentukan lantai kebisingan, tetapi sekali dalam bentuk digital sinyal dapat secara umum diproses atau ditransmisikan tanpa memperkenalkan suara tambahan atau distorsi. Oleh karena itu, sebagai sistem pemrosesan sinyal analog menjadi lebih kompleks, mereka mungkin akhirnya menurunkan resolusi sinyal sedemikian rupa bahwa kinerja mereka dikalahkan oleh sistem digital. Hal ini menjelaskan meluasnya penggunaan sinyal digital dalam preferensi ke analog dalam teknologi modern. Dalam sistem analog, sulit untuk mendeteksi ketika degradasi tersebut terjadi. Namun, dalam sistem digital, degradasi tidak hanya bisa terdeteksi tapi diperbaiki juga.

Digital Signal
Sinyal digital - suatu keharusan bagi pemrosesan komputer - digambarkan sebagai menggunakan biner (0 dan 1), dan karena itu, tidak bisa mengambil nilai-nilai pecahan. Seperti digambarkan dalam grafik di bawah, sinyal digital mempertahankan struktur yang seragam, memberikan sinyal yang konstan dan konsisten. Karena keandalan yang melekat dari sinyal digital, teknologi menggunakannya dengan cepat menggantikan persentase besar dari aplikasi analog dan perangkat. Misalnya, jam tangan, menunjukkan waktu hari, dengan menit yang, jam, dan menyapu tangan kedua, digantikan oleh jam digital, yang menawarkan waktu hari dan informasi lain menggunakan layar numerik. Sebuah sinyal digital khas diwakili bawah. Perhatikan 1s sama tersebar dan 0s.

*Signal Digital disebut juga signal diskret.
  • Signal ini tersusun atas dua keadaan yang dikenal dengan bit yaitu keadaan 0 dan keadaan 1.
*Komputer menggunakan sinyal digital.


Sinyal Digital Dengan Biner 1.3
Terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat (/.\)
..::[ Sumber ]::..
1. Ebook Pengenalan Telekomunikasi, Jaringan, Dan Internet.
2. Study.com
3. Wikipedia
..::[ Jangan Lupa Add Saya ]::..

Facebook : Reza Evangelionshadow Saintseiya
Pin BBM :7a5aa040
Twitter : @isd_rezashadow_
Nomer Ponsel : ( 3 ) 089657471418
Whatsapp : Gak Punya
We Chat : Gak Punya
Line : Gak Punya
Kakao Talk : Juga Enggak Punya :v ^_^

Jika ada Pertanyaan / URL Yang Rusak,

Silahkan Berkomentar Di Bawah Postingan Atau
Bisa Hubungi Saya Lewat Akun Saya Yang Tertera Di Atas.

Thanks Telah Berkunjung (-/\-)
Blog, Updated at: Monday, January 11, 2016

Modulasi Analog dan Digital

Proses Modulasi 1.1 Cyberpassnet
Cyberpassnet - Modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekeunsi rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi. Terdapat tiga parameter kunci pada suatu gelombang sinusiuodal yaitu : amplitudo, fase dan frekuensi. Ketiga parameter tersebut dapat dimodifikasi sesuai dengan sinyal informasi (berfrekuensi rendah) untuk membentuk sinyal yang termodulasi.

Peralatan untuk melaksanakan proses modulasi disebut modulator, sedangkan peralatan untuk memperoleh informasi informasi awal (kebalikan dari dari proses modulasi) disebut demodulator dan peralatan yang melaksanakan kedua proses tersebut disebut modem.

Informasi yang dikirim bisa berupa data analog maupun digital sehingga terdapat dua jenis modulasi yaitu :
  1. Modulasi analaog.
  2. Modulasi digital.
Sinyal Analog 
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombangnya. Sinyal analog bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam bentuk gelombang kontinu (continous varying). Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus. Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise.

Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
  • Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
  • Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
  • Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
Catatan : Periode (T=1/f): waktu yang diperlukan oleh sebuah gelombang (satu lembah satu puncak).

Sinyal Digital
Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (2^1). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (2^2), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2^n buah.

System digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nilai suatu system digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai akurasi system digital.

Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog yaitu :

  1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
  2. Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri.
  3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
  4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.(wikipedia)
  5. Pengolahan sinyal digital memerlukan komponen-komponen digital, register, counter, decoder, mikroprosessor, mikrokontroler dan sebagainya.

Saat ini pengolahan sinyal banyak dilakukan secara digital, karena kelebihannya antara lain :

  1. Untuk menyimpan hasil pengolahan, sinyal digital lebih mudah dibandingkan sinyal analog. Untuk menyimpan sinyal digital dapat menggunakan media digital seperti CD, DVD, Flash Disk, Hardisk. Sedangkan media penyimpanan sinyal analog adalah pita tape magnetik.
  2. Lebih kebal terhadap noise karena bekerja pada level ’0′ dan ’1′.
  3. Lebih kebal terhadap perubahan temperatur.
  4. Lebih mudah pemrosesannya.
Modulasi Analog
Dalam modulasi analog, proses modulasi merupakan respon atas informasi sinyal analog.

Teknik umum yang dipakai dalam modulasi analog :
  1. Angle Modulation
  2. Modulasi Fase (Phase Modulation - PM)
  3. Modulasi Frekuensi (Frequency Modulatio - FM)
  4. Modulasi Amplitudo (Amplitudo Modulation - AM)
  5. Double-sideband modulation with unsuppressed carrier (used on the radio AM band)
  6. Double-sideband suppressed-carrier transmission (DSB-SC)
  7. Double-sideband reduced carrier transmission (DSB-RC)
  8. Single-sideband modulation (SSB, or SSB-AM), very similar to single-sideband suppressed carrier modulation (SSB-SC)
  9. Vestigial-sideband modulation (VSB, or VSB-AM)
  10. Quadrature amplitude modulation (QAM)
Modulasi Digital 
Modulasi digital merupakan proses penumpangan sinyal digital (bit stream) ke dalam sinyal carrier. Modulasi digital sebetulnya adalah proses mengubah-ubah karakteristik dan sifat gelombang pembawa (carrier) sedemikian rupa sehingga bentuk hasilnya (modulated carrier) memeiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1) yang dikandungnya. Berarti dengan mengamati modulated carriernya, kita bisa mengetahui urutan bitnya disertai clock (timing, sinkronisasi). Melalui proses modulasi digital sinyal-sinyal digital setiap tingkatan dapat dikirim ke penerima dengan baik. Untuk pengiriman ini dapat digunakan media transmisi fisik (logam atau optik) atau non fisik (gelombang-gelombang radio). Pada dasarnya dikenal 3 prinsip atau sistem modulasi digital yaitu: ASK, FSK, dan PSK
 
  • Amplitude Shift Keying Amplitude Shift Keying (ASK) atau pengiriman sinyal berdasarkan pergeseran amplitude, merupakan suatu metoda modulasi dengan mengubah-ubah amplitude. Dalam proses modulasi ini kemunculan frekuensi gelombang pembawa tergantung pada ada atau tidak adanya sinyal informasi digital. Keuntungan yang diperoleh dari metode ini adalah bit per baud (kecepatan digital) lebih besar. Sedangkan kesulitannya adalah dalam menentukan level acuan yang dimilikinya, yakni setiap sinyal yang diteruskan melalui saluran transmisi jarak jauh selalu dipengaruhi oleh redaman dan distorsi lainnya. Oleh sebab itu meoda ASK hanya menguntungkan bila dipakai untuk hubungan jarak dekat saja. Dalam hal ini faktor derau harus diperhitungkan dengan teliti, seperti juga pada sistem modulasi AM. Derau menindih puncak bentuk-bentuk gelombang yang berlevel banyak dan membuat mereka sukar mendeteksi dengan tepat menjadi level ambangnya.
  • Frequncy Shift Keying Frequency Shift Keying (FSK) atau pengiriman sinyal melalui penggeseran frekuensi. Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi output gelombang pembawa. Pergeseran ini terjadi antara harga-harga yang telah ditentukan semula dengan gelombang output yang tidak mempunyai fase terputus-putus. Dalam proses modulasi ini besarnya frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan ada atau tidak adanya sinyal informasi digital. FSK merupakan metode modulasi yang paling populer. Dalam proses ini gelombang pembawa digeser ke atas dan ke bawah untuk memperoleh bit 1 dan bit 0. Kondisi ini masing-masing disebut space dan mark. Keduanya merupakan standar transmisi data yang sesuai dengan rekomendasi CCITT. FSK juga tidak tergantung pada teknik on-off pemancar, seperti yang telah ditentukan sejak semula. Kehadiran gelombang pembawa dideteksi untuk menunjukkan bahwa pemancar telah siap. Dalam hal penggunaan banyak pemancar (multi transmitter), masing-masingnya dapat dikenal dengan frekuensinya. Prinsip pendeteksian gelombang pembawa umumnya dipakai untuk mendeteksi kegagalan sistem bekerja. Bentuk dari modulated Carrier FSK mirip dengan hasil modulasi FM. Secara konsep, modulasi FSK adalah modulasi FM, hanya disini tidak ada bermacam-macam variasi /deviasi ataupun frekuensi, yang ada hanya 2 kemungkinan saja, yaitu More atau Less (High atau Low, Mark atau Space). Tentunya untuk deteksi (pengambilan kembali dari kandungan Carrier atau proses demodulasinya) akan lebih mudah, kemungkinan kesalahan (error rate) sangat minim/kecil. Umumnya tipe modulasi FSK dipergunakan untuk komunikasi data dengan Bit Rate (kecepatan transmisi) yang relative rendah, seperti untuk Telex dan Modem-Data dengan bit rate yang tidak lebih dari 2400 bps (2.4 kbps).
  • Phase Shift Keying Phase Shift Keying (PSK) atau pengiriman sinyal melalui pergeseran fase. Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi fase yang memungkinkan fungsi pemodulasi fase gelombang termodulasi di antara nilai-nilai diskrit yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam proses modulasi ini fase dari frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai denganperubahan status sinyal informasi digital. Sudut fase harus mempunyai acuan kepada pemancar dan penerima. Akibatnya, sangat diperlukan stabilitas frekuensi pada pesawat penerima. Guna memudahkan untuk memperoleh stabilitas pada penerima, kadang-kadang dipakai suatu teknik yang koheren dengan PSK yang berbeda-beda. Hubungan antara dua sudut fase yang dikirim digunakan untuk memelihara stabilitas. Dalam keadaan seperti ini , fase yang ada dapat dideteksi bila fase sebelumnya telah diketahui. Hasil dari perbandingan ini dipakai sebagai patokan (referensi). Untuk transmisi Data atau sinyal Digital dengan kecepatan tinggi, lebih efisien dipilih system modulasi PSK. Dua jenis modulasi PSK yang sering kita jumpai yaitu : 3.1. BPSK BPSK adalah format yang paling sederhana dari PSK. Menggunakan dua yang tahap yang dipisahkan sebesar 180° dan sering juga disebut 2-PSK. Modulasi ini paling sempurna dari semua bentuk modulasi PSK. Akan tetapi bentuk modulasi ini hanya mampu memodulasi 1 bit/simbol dan dengan demikian maka modulasi ini tidak cocok untuk aplikasi data-rate yang tinggi dimana bandwidthnya dibatasi. 3.2. QPSK Kadang-Kadang dikenal sebagai quarternary atau quadriphase PSK atau 4-PSK, QPSK menggunakan empat titik pada diagram konstilasi, terletak di sekitar suatu lingkaran. Dengan empat tahap, QPSK dapat mendekode dua bit per simbol. Hal ini berarti dua kali dari BPSK. Analisis menunjukkan bahwa ini mungkin digunakan untuk menggandakan data rate jika dibandingkan dengan sistem BPSK. Walaupun QPSK dapat dipandang sebagai sebagai suatu modulasi quaternary, lebih mudah untuk melihatnya sebagai dua quadrature carriers yang termodulasi tersendiri. Dengan penafsiran ini, maka bit yang digunakan untuk mengatur komponen phase pada sinyal carrier ketika digunakan untuk mengatur komponen quadrature-phase dari sinyal carrier tersebut. BPSK digunakan pada kedua carrier dan dapat dimodulasi dengan bebas.
Terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat (/.\)
..::[ Sumber ]::..
..::[ Jangan Lupa Add Saya ]::..

Facebook : Reza Evangelionshadow Saintseiya
Pin BBM :7a5aa040
Twitter : @isd_rezashadow_
Nomer Ponsel : ( 3 ) 089657471418
Whatsapp : Gak Punya
We Chat : Gak Punya
Line : Gak Punya
Kakao Talk : Juga Enggak Punya :v ^_^

Jika ada Pertanyaan / URL Yang Rusak,

Silahkan Berkomentar Di Bawah Postingan Atau
Bisa Hubungi Saya Lewat Akun Saya Yang Tertera Di Atas.

Thanks Telah Berkunjung (-/\-)
Blog, Updated at: Saturday, January 09, 2016

Pengertian dan Jenis - Jenis Jaringan Komputer

Topology Jaringan Komputer 1.1 Cyberpassnet
Cyberpassnet - Jaringan Komputer Adalah Sistem komputer yang saling terkoneksi, telepon, atau perangkat komunikasi lain yang dapat berkomunikasi satu sama lain dan bertukar/berbagi pakai aplikasi dan data. Sementara Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi yang sama membentuk organ.

Menurut wikipedia Jaringan Komputer bisa diartikan sebagai jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

Sebelum ada jaringan komputer, orang-orang menggunakan “sneakernet” untuk berbagi data antar komputer.
Contoh :
  • Orang 1 menyimpan dokumen ke floppy disk/disket. 
  • Ketika berjalan ke Orang 2 (menggunakan sepatu sneaker) menyerahkan disket ke Orang 2.
  • Orang 2 memuat disket ke komputer untuk membaca dan mengubah dokumen.
Jaringan komputer dibuat tentunya bukan tanpa tujuan, manfaat dari jaringan komputer antara lain:
  1. Berbagi sumber daya ( Sharing file, data, dan informasi ),
  2. Pertukaran data,
  3. Komunikasi,
  4. Membackup informasi penting secara tersentralisasi,
  5. Akses ke database berbagi-pakai (shared),
  6. Berbagi perangkat lunak,
  7. Memfasilitasi komunikasi,
  8. Berbagi hardware,
  9. Akses informasi, dan masih banyak lagi.
*Berbagi sumber daya :
  • Dalam lingkungan jaringan, setiap pengguna resmi (authorized user) dapat mengakses data dan informasi yang tersimpan di komputer lain di jaringan.
  • Kemampuan menyediakan akses ke data dan informasi pada perangkat penyimpanan bersama adalah fitur penting dari jaringan banyak.
*Berbagi perangkat lunak :
  • Pengguna terhubung ke jaringan dapat mengakses program aplikasi pada jaringan.
*Memfasilitasi komunikasi :
  • Semua orang dapat berkomunikasi secara efisien dan mudah melalui e-mail, pesan instan, chat room, telepon, telepon video, dan konferensi video.
* Berbagi hardware :
  • Dalam lingkungan jaringan, masing-masing komputer pada jaringan dapat mengakses dan menggunakan hardware pada jaringan. 
  • Misalkan beberapa komputer pribadi masing-masing jaringan memerlukan penggunaan laser printer.
    • Jika komputer pribadi dan printer laser yang terhubung ke jaringan, setiap user dapat mengakses printer laser pada jaringan.
Nah sekarang saya akan menjelaskan tentang pembagian atau jenis - jenis jaringan komputer. Jaringan komputer di bagi menjadi 5 yaitu :
  1. Berdasarkan jarak jangkauannya ( Geografisnya ),
  2. Berdasarkan fungsi,
  3. Berdasarkan topology Jaringan,
  4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data,
  5. Berdasarkan media transmisi data.
Penbahasan :

1. Bedasarkan jarak jangkauannya, Yaitu :
  • Local Area Network (LAN)
    Merupakan jenis jaringan komputer yang memiliki jangkauan paling sempit dibandingkan yang lainnya. Pada umumnya jenis jaringan LAN kerap kali kita temukan di berbagai tempat yang tentunya tidak asing lagi bagi kita, seperti warnet, perpustakaan, lab komputer sekolah, dan sebagainya.
  • Maetropolitan Area Network (MAN)
    Sesuai dengan namanya, jarak jangkauan jenis jaringan ini adalah wilayah yang relatif luas, misalnya antar daerah ataupun antar kota dalam provinsi. Contoh dari jaringan ini adalah dapat terjadinya komunikasi di berbagai cabang dari bank pusat di berbagai kota.
  • Wide Area Network (WAN)
    Jaringan jenis ini merupakan jaringan yang memiliki jarak jangkauan paling luas. Jaringan ini dapat menghubungkan pengguna jaringan di berbagai provinsi. Misalnya adalah jaringan telepon Telkomsel di seluruh wilayah Indonesia.
  • Internet
    Ya, dengan yang satu ini tentunya kita sudah tidak asing lagi. Internet merupakan sebuah jaringan yang memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna di seluruh penjuru dunia.
Visualisasi dari beberapa route pada jaringan Internet.




2. Berdasarkan fungsi
  • Client-Server
    merupakan sebuah jaringan yang mempergunakan sebuah komputer yang dipergunakan sebagai server yang bertugas melayani komputer client, yaitu pihak yang meneripa pelayanan dari komputer server.
  • Peer-to-Peer
    Merupakan jaringan komputer yang setiap host nya dapat menjadi sebuah server atau menjadi client secara bersamaan.
 3. Berdasarkan Topologi
  1. Topologi Bus
  2. Topologi Ring
  3. Topologi Tree
  4. Topologi Mesh
  5. Topologi Linier
4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
  • Jaringan terpusat
    Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
  • Jaringan terdistribusi
    Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
5. Berdasarkan media transmisi data
  • Jaringan berkabel (Wired Network)
    Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
  • Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
    Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
Terima kasih telah berkunjung semoga bermanfaat (/.\)
..::[ Sumber ]::..
1. Zens Production
2. Wikipedia
3. Ebook Pengenalan Telekomunikasi, Jaringan dan Internet
..::[ Jangan Lupa Add Saya ]::..

Facebook : Reza Evangelionshadow Saintseiya
Pin BBM :7a5aa040
Twitter : @isd_rezashadow_
Nomer Ponsel : ( 3 ) 089657471418
Whatsapp : Gak Punya
We Chat : Gak Punya
Line : Gak Punya
Kakao Talk : Juga Enggak Punya :v ^_^

Jika ada Pertanyaan / URL Yang Rusak,

Silahkan Berkomentar Di Bawah Postingan Atau
Bisa Hubungi Saya Lewat Akun Saya Yang Tertera Di Atas.

Thanks Telah Berkunjung (-/\-)
Blog, Updated at: Saturday, January 09, 2016
Copyright © 2015. Cyberpassnet - All Rights Reserved
Template by https://cyberpassnet-31.blogspot.co.id/
Template Published by https://cyberpassnet-31.blogspot.co.id/
Powered by Cyberpassnet
Back to top