Gunung Merapi kembali mengalami erupsi. Hujan abu dan pasir terjadi sejak subuh hingga pagi ini. Meski sempat panik, warga di sekitar gunung teraktif di Indonesia tersebut tetap melakukan aktivitas seperti biasa.
Kapolsek Selo Boyolali, AKP Suparma, melalui petugas jaga, Brigadir Bima membenarkan jika Merapi kembali bergejolak. Menurutnya, warga tidak mengira jika terjadi erupsi lantaran hujan abu dan pasir terjadi bersamaan dengan turunnya hujan semalam.
"Benar Mas, kira-kira azan subuh tadi, ada suara menggelegar. Saya kira geluduk petir. Ternyata suara Merapi," ujar Bima kepada merdeka.com, Senin (17/11).
Menurut Bima, saat kejadian banyak warga yang berhamburan keluar. Namun mereka tidak panik, karena setelah dicek hanya terjadi hujan abu biasa. Hujan air dan abu hingga pukul 7.00 WIB masih terjadi.
"Warga pagi ini tetap beraktivitas seperti biasa. Pasar Selo juga tetap ramai. Ini anak-anak sekolah juga sudah berangkat," paparnya.
Menurut Bima, hasil pengecekan yang dilakukan anggotanya di beberapa desa di Kecamatan Selo, warga tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Hingga saat ini, belum ada warga yang mengungsi. Namun berdasarkan laporan Polsek lainnya, terjadi hujan abu di Kecamatan Cepogo, Ampel, Boyolali Kota, Teras, Musuk, dan Mojosongo.